Profil

My Photo
HI! My name is Nabilah Sumayyah and I'll try to do the best, and make my parents proud of me.
Tuesday 2 January 2018

Pandangan Mereka Tentang Wisata Syariah

Halo, sobat! kalian tahu kan kalau Indonesia kerap menjadi destinasi wisata khalayak orang. Mulai dari wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, wisata kuliner hingga wisata religi, khususnya wisata Islami. Beberapa daerah di Indonesia sangat potensial untuk wisata religi seperti Aceh, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Lombok dan lainnya.

Pariwisata syariah berkembang melalui empat jenis usaha yaitu perhotelan, restoran, biro wisata dan spa. Wisata syariah bukanlah wisata eksklusif yang hanya diperuntukkan untuk kelompok wisatawan tertentu, hal ini dikarenakan wisatawan non-Muslim juga dapat menikmati keindahan, pelayanan, serta segala macam daya tarik wisata yang beretika Syariah (Gilang, 2015).

Naah, tapi bagaimana ya persepsi masyarakat kita terhadap wisata syariah ini? hmm..

Buat sobat yang mungkin mau tau, atau butuh informasi mengenai hal ini, saya ada referensi nih dari jurnal TAUHIDINOMICS. Judulnya, "PERSEPSI MASYARAKAT JAKARTA TERHADAP ISLAMIC TOURISM" yang ditulis oleh Ade Suherlan.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauhmana persepsidan preferensi masyarakat Indonesia khususnya Jakarta terhadap wisata syariah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Survey dilakukan terhadap 300 responden di DKI Jakarta. Teknik sampling yang digunakan ialah non probability sampling dengan simple random. Persepsi dan preferensi masyarakat Jakarta dianalisis dengan analisis gap dan analisis kuadran. Dimensi wisata syariah di Jakarta dengan mengadaptasi indikator yang dikemukakan oleh the Global Muslim Travel Index tahun 201. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa variabel wisata syariah di Jakarta masih rendah kinerjanya padahal tingkat kepentingannya tinggi. Namun pada sisi lain, terdapat variabel dengan tingkat kepentingan tinggi dan juga kinerjanya sudah baik dan menjadi kekuatan wisata syariah yang dimiliki Jakarta. Sementara itu, juga ada variabel yang memiliki tingkat kepentingan yang rendah dan kinerjanya juga dinilai kurang baik yaitu Dining options and assurance, dan Number of hotels, which are promoted as Muslim friendly. Khusus dalam kasus wisata syariah di Jakarta ini tidak ada yang masuk kategori variabel yang memiliki tingkat kepentingan yang rendah namum memiliki kinerja yang baik sehingga dianggap berlebihan.
Kata kunci: wisata syariah, pariwisata, Muslim, persepsi wisatawan

Yuk intip lebih lengkap: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/tauhidinomics/article/view/3324

Semoga bermanfaat^^

0 Comment:

Post a Comment

 
;