tag:blogger.com,1999:blog-44551104548386454382024-03-05T14:54:42.975+07:00Forever Young.Busy chasing dreams..Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.comBlogger116125tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-9982856826561118312019-04-12T15:18:00.000+07:002019-04-12T15:21:29.833+07:00Jangan Lakukan Kalo Ada yang Curhat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Semua orang punya masalahnya masing-masing, tidak hanya kamu, tapi juga aku.<br />
<br />
"Yaudah cerita aja, ada masalah apa?"<br />
<br />
Jujur, gue sendiri udah capek cerita. Orang-orang cuma kepo sama apa yang gue alamin. Ujung-ujungnya menyalahkan, membandingkan dengan masalahnya sendiri. Contoh..<br />
<br />
"Ya masih mending, coba gue, kemarin gue bla bla bla..."<br />
<br />
Mohon maaf saudara-saudariku yang budiman, saya yang ingin curhat, kenapa malah jadi anda? Kenapa anda malah membandingkan masalah anda dengan masalah yang saya hadapi? Capek ga sih? Gue sih capek.<br />
<br />
atau perkataan seperti ini..<br />
<br />
"Ya elu sih bla bla bla. Makanya bla bla bla.."<br />
<br />
Sekali lagi maaf, teman. Gue cerita itu biar Lo nyemangatin gue. Bukan malah menghakimi gue. Tau gak sih itu malah bikin gue down?<br />
<br />
Gue cerita karena gue percaya lo bisa memahami masalah gue. Kok ya malah begini?<br />
<br />
Untuk teman-teman semua. Jangan kayak gitu ya.<br />
<br />
Setidaknya jika kalian tidak bisa berkata baik, mending diam. Terkadang seseorang cerita itu untuk didengarkan, bukan malah di kritisi.<br />
<br />
Ya, sebenarnya itu alasan gue udah malas cerita-cerita sama orang. Mending curhat di sini, ga ada yang baca juga. hahaha<br />
<br />
have a nice day, me!<br />
<br />
<br /></div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-26735529837007251822018-05-07T08:08:00.002+07:002018-05-07T08:08:10.287+07:00No 1<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Entahlah..<br />
Rasanya aku ingin berlari sejauh mungkin<br />
Tapi hati ini terlalu rapuh<br />
Berlari pun tak sanggup, menangis pun tak bisa<br />
Apa aku melompat saja?<br />
Dengan begitu kamu akan menolongku 'kan?<br />
Hahaha, tentu saja itu jika kamu masih peduli<br />
Orang macam apa yang ingin terbang ke atas dengan melompat ke bawah<br />
Atau lebih baik aku diam saja?<br />
Dengan begitu aku bisa bermanfaat bagi laba-laba di pojokan<br />
Baiklah.</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-3867771773503601972018-03-18T15:53:00.000+07:002018-03-18T15:53:04.260+07:00Curhat?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pernah ga sih kalian ngerasa sendirian?<div>
Merasa bahwa dunia tidak bersama kalian</div>
<div>
Kesepian di tengah keramaian</div>
<div>
Dipenuhi kebisingan penuh amarah<a name='more'></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saat itu, kalian ingin bercerita semuanya</div>
<div>
Bercerita tentang apa yang dilalui</div>
<div>
tapi tidak tahu harus bagaimana memulainya</div>
<div>
karena cerita itu tidak bisa diungkapkan</div>
<div>
Lebih tepatnya, tidak tahu apa yang harus diceritakan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lalu kalian berusaha menghibur diri</div>
<div>
Sekedar mengobrol, atau menyapa teman lewat sosial media</div>
<div>
tetapi hasilnya nihil.</div>
<div>
Kalian justru diabaikan. Membuat kalian menjadi semakin sepi</div>
<div>
Sedih, lalu menangis dalam diam, hingga sesengukan.</div>
<div>
tapi kalian berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata</div>
<div>
takut membuat orang sekitar kalian khawatir.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lalu masalah demi masalah berdatangan.</div>
<div>
kalian mencoba tegar, tetapi percuma.</div>
<div>
Saat sendiri, emosi itu mulai membuncah</div>
<div>
menangis sejadi-jadinya</div>
<div>
tapi tidak tahu karena apa</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Menenangkan diri.. melihat video-video lucu</div>
<div>
senyuman kalian mulai muncul, meski hanya seujung bibir.</div>
<div>
berusaha tertawa agar yang lain tak curiga.</div>
<div>
tapi rasa itu tidak bisa hilang.</div>
<div>
rasa sedih yang tidak tahu datang darimana.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kawan, jika kalian pernah merasakan hal itu, berarti kita sama.</div>
<div>
Saat menulis ini pun, aku sedang mengalami sedih berkepanjangan.</div>
<div>
bahkan air mataku masih belum kering.</div>
<div>
Aku ingin bercerita, tetapi tak ada siapapun yang ku rasa dapat mengerti.</div>
<div>
akhirnya ku tuangkan disini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tetapi, ada satu hal yang bisa merekahkan senyumanku.</div>
<div>
Mengembalikan ketenanganku, dan mau mendengar segala keluh kesahku tanpa menyalahkankuu.</div>
<div>
Allah yang mengembalikan tawaku.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Percayalah, Dia selalu ada bersamamu.</div>
<div>
Selalu mengawasimu, dan merindukanmu.</div>
<div>
Dia tidak pernah tertidur, Dia akan selalu menjagamu.</div>
<div>
Siap menjadi pendengar terbaikmu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jika kalian mengalami hal yang sama sepertiku, segeralah berwudhu.</div>
<div>
Sholatlah, kalian bisa curhat sepanjang kalian mau. sepuas kalian.</div>
<div>
Dia akan menenangkan hatimu, memenuhinya dengan curahan rahmat dan kasih.</div>
<div>
yang mungkin paling kalian butuhkan selama ini.</div>
<div>
<br /></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-67391525448171230032018-02-23T08:15:00.000+07:002018-02-23T08:15:30.725+07:00Mahasiswa UIN Jakarta Membuat Aplikasi Kamus Istilah Perpustakaan Berbasis Android<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz6y3UN6JisOUR35L39kuzkSTOfL_wOGCR-7_EacalWDzhCqG75QvX8xCHTuutfBRty06wanO5KXmRe9xpVQdcwxnz0j1jmPtmXcJX0dKRpO8pJuK9_RI73KagPrWeUY3-ydGrAurd4OM/s1600/grafunggulan.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="1024" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz6y3UN6JisOUR35L39kuzkSTOfL_wOGCR-7_EacalWDzhCqG75QvX8xCHTuutfBRty06wanO5KXmRe9xpVQdcwxnz0j1jmPtmXcJX0dKRpO8pJuK9_RI73KagPrWeUY3-ydGrAurd4OM/s320/grafunggulan.png" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600"
o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f"
stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_s1031" type="#_x0000_t75"
style='position:absolute;margin-left:63pt;margin-top:44.25pt;width:325.4pt;
height:137.25pt;z-index:251662336;visibility:visible;mso-wrap-style:square;
mso-height-percent:0;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:margin;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:margin;
mso-height-percent:0;mso-height-relative:margin'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\MAYYAN~2\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"
o:title=""/>
<w:wrap type="square" anchorx="margin" anchory="margin"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
Perkembangan teknologi informasi pada masa kini kian pesat, sehingga membuat seluruh aspek harus memakai teknologi untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Tak luput pula pada bidang pendidikan, agar mempermudah proses belajar mengajar maka teknologi diterapkan pada bidang tersebut. Seperti halnya pembuatan buku elektronik (e-book), aplikasi pendidikan, online study group, dan lain sebagainya. </div>
<a name='more'></a><br />
<br />Pada bidang ilmu perpustakaan, salah satu mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan UIN Jakarta bernama M Azhar Hukama membuat terobosan baru dalam bidang teknologi ilmu perpustakaan, yakni aplikasi kamus istilah perpustakaan berbasis android yang disingkat <b>KIPERS.</b><br /><br />Latar belakang pembuatan aplikasi ini karena pengembang aplikasi melihat masalah terhadap pekerja informasi (pustakawan), dan sivitas akademik ilmu perpustakaan seringkali lupa bahkan tidak tahu akan istilah-istilah ilmu perpustakaan, hal ini bisa mempengaruhi profesi seseorang jika misalnya ditanyakan hal-hal istilah yang berkaitan dengan perpustakaan. Untuk itu dibuatlah Aplikasi KIPERS untuk menunjang hal tersebut. Dikemas secara praktis, mudah, dan cepat dalam aksesnya tanpa koneksi internet, karena bersifat mobile (bisa dibawa kemana-mana) dan semua orang rata-rata memiliki smartphone android untuk mengakses aplikasi tersebut.<br /><br />Aplikasi KIPERS dirilis ke <b>Google Playstore</b> pada tanggal 5 Januari 2018, dengan fitur dan keunggulan sebagai berikut:<br /><br />1. Quiz, terdapat beberapa soal untuk menunjang pemahaman pengguna akan kosakata istilah perpustakaan dengan penambahan dan perombakan soal di setiap aplikasi kipers telah melakukan pembaruan aplikasi di playstore.<br /><br />2. Aplikasi bisa diunduh secara gratis di google playstore.<br /><br />3. Terdapat lebih dari 1500+ kosakata istilah dan terus bertambah seiring pembaruan aplikasi.<br /><br />4. Terdapat kategori dan sumber di setiap definisi kosakata istilah.<br /><br />5. Pembaruan aplikasi secara rutin.<br /><br />Yuk yang butuh aplikasi KIPERS, unduh sekarang juga di Google playstore dengan kata kunci “Kipers” atau kamus istilah perpustakaan. Sebagai alternatif bisa unduh di link berikut ini: <a href="file:///D:/Android%20projects/bit.ly/Kiperapp"><b>bit.ly/Kiperapp</b></a><br /><br /> <br /><br />Berikut tampilan aplikasi KIPERS:<div>
<br /><div style="text-align: center;">
<img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIR90YnTcPwreOTb6yVEumcyN-9kjB2iaRWqIEOA_3hKbqeKo5UQi__ZEB_YOcHFWe8tA0s4c2j9cCc6wvaT3MXygg7keO4Qldv3pJ0sZIA01nnebptcHyRzjidabWkQpHGxRbOwFOmU4/s320/Screenshot_2018-02-04-10-16-46-627_edlib.kamusistilahperpustakaan.png" width="180" /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxgkVuy9m_8ieNqIO3tlAAFTka_aKT8v1GdGOmGXI6sxhz9t1iqshwXN2PPX8AaHvPIZPQjD8J_jdPHYFSXXf7aH7HCeSe96ul5iLOTZ_WeErH8WpYLP5GtR-pnHesTLiw62nCAChB8o4/s1600/Screenshot_2018-02-04-10-17-28-073_edlib.kamusistilahperpustakaan.png" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxgkVuy9m_8ieNqIO3tlAAFTka_aKT8v1GdGOmGXI6sxhz9t1iqshwXN2PPX8AaHvPIZPQjD8J_jdPHYFSXXf7aH7HCeSe96ul5iLOTZ_WeErH8WpYLP5GtR-pnHesTLiw62nCAChB8o4/s320/Screenshot_2018-02-04-10-17-28-073_edlib.kamusistilahperpustakaan.png" width="180" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /><div style="text-align: center;">
<img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6R2G4QWDmJ8zyQIkotx_nJGPkzYsGP1_aS_gP8EcLa9K6brzF1sQepGdeBM1FG80nT4w8ZCcl89LsE3aMx7259_4_IDAc3CNUL0STUpURIQX4Ed6Db_9k6SuqEwqpz1C85SuF5uZ2xRY/s320/Screenshot_2018-02-04-10-17-37-283_edlib.kamusistilahperpustakaan.png" width="180" /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheajhhAU2PdIen1YY2V-mYiKsrwHjxqAtfSqiGxWsYcQJlwB9DFA57n6FHdCgykPYUDiUGd574pUz12-Vgg82g6zNGUpB7s_rk68IgvRxCDrrJUbMv__M1RzGiWfw3jICc0OjxgLkolt0/s1600/Screenshot_2018-02-04-10-17-44-411_edlib.kamusistilahperpustakaan.png" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheajhhAU2PdIen1YY2V-mYiKsrwHjxqAtfSqiGxWsYcQJlwB9DFA57n6FHdCgykPYUDiUGd574pUz12-Vgg82g6zNGUpB7s_rk68IgvRxCDrrJUbMv__M1RzGiWfw3jICc0OjxgLkolt0/s320/Screenshot_2018-02-04-10-17-44-411_edlib.kamusistilahperpustakaan.png" width="180" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<br /><div class="MsoNormal">
<!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_10" o:spid="_x0000_s1030"
type="#_x0000_t75" style='position:absolute;margin-left:-.75pt;margin-top:102.75pt;
width:165.55pt;height:294.75pt;z-index:251667456;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:margin;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:margin'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\MAYYAN~2\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg"
o:title=""/>
<w:wrap type="square" anchorx="margin" anchory="margin"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_6" o:spid="_x0000_s1029" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;
margin-left:301.5pt;margin-top:102.75pt;width:151.25pt;height:276.75pt;
z-index:251663360;visibility:visible;mso-wrap-style:square;
mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;mso-wrap-distance-right:9pt;
mso-wrap-distance-bottom:0;mso-position-horizontal:absolute;
mso-position-horizontal-relative:margin;mso-position-vertical:absolute;
mso-position-vertical-relative:margin'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\MAYYAN~2\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.png"
o:title=""/>
<w:wrap type="square" anchorx="margin" anchory="margin"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_8" o:spid="_x0000_s1028"
type="#_x0000_t75" style='position:absolute;margin-left:-50.3pt;margin-top:435.75pt;
width:175.45pt;height:321.7pt;z-index:251665408;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-width-percent:0;mso-wrap-distance-left:9pt;
mso-wrap-distance-top:0;mso-wrap-distance-right:9pt;
mso-wrap-distance-bottom:0;mso-position-horizontal:absolute;
mso-position-horizontal-relative:margin;mso-position-vertical:absolute;
mso-position-vertical-relative:margin;mso-width-percent:0;
mso-width-relative:margin'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\MAYYAN~2\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png"
o:title=""/>
<w:wrap type="square" anchorx="margin" anchory="margin"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_9" o:spid="_x0000_s1027" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;
margin-left:319.5pt;margin-top:435.7pt;width:173.2pt;height:321.75pt;
z-index:251666432;visibility:visible;mso-wrap-style:square;
mso-width-percent:0;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:margin;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:margin;
mso-width-percent:0;mso-width-relative:margin'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\MAYYAN~2\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.png"
o:title=""/>
<w:wrap type="square" anchorx="margin" anchory="margin"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_7" o:spid="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;
margin-left:137.25pt;margin-top:435.75pt;width:164.25pt;height:317.25pt;
z-index:251664384;visibility:visible;mso-wrap-style:square;
mso-width-percent:0;mso-height-percent:0;mso-wrap-distance-left:9pt;
mso-wrap-distance-top:0;mso-wrap-distance-right:9pt;
mso-wrap-distance-bottom:0;mso-position-horizontal:absolute;
mso-position-horizontal-relative:margin;mso-position-vertical:absolute;
mso-position-vertical-relative:margin;mso-width-percent:0;
mso-height-percent:0;mso-width-relative:margin;mso-height-relative:margin'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\MAYYAN~2\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.png"
o:title=""/>
<w:wrap type="square" anchorx="margin" anchory="margin"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-38047658800413393892018-01-03T15:17:00.000+07:002018-01-03T15:17:04.918+07:00Penulisan Sejarah Kesultanan Islam di Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3MKVv-EAfrtDEbIK1SXDf4ZPrQsPtgHt26K91uqt0-VPUQJnFFtdfRQiNceA3I9G1CtAk4hR86cwXE2wsH2PF2D00bOUi43-f0MQDTfdzu_UQmNS0hqQacACyjf-2c9PlGifcXrGaabk/s1600/kerajaan-samudra-pasai.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="573" data-original-width="800" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3MKVv-EAfrtDEbIK1SXDf4ZPrQsPtgHt26K91uqt0-VPUQJnFFtdfRQiNceA3I9G1CtAk4hR86cwXE2wsH2PF2D00bOUi43-f0MQDTfdzu_UQmNS0hqQacACyjf-2c9PlGifcXrGaabk/s320/kerajaan-samudra-pasai.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah jatuhnya Selat Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 dan 1512, akibatnya eksodus pedagang Melayu ke berbagai pulau lain di Nusantara, (Sartono Kartodirdjo, 1999 : 88). Karena masyarakat Muslim memegang peran penting perdagangan, dan seiring peristiwa jatuhnya Malaka ke tangan penjajah Portugis, para saudagar Muslim telah mendorong perubahan arah jalur perdagangan dan memberi ruang gerak bagi para pedagang Islam berpindah tempat, seperti ke Pulau Jawa, Sulawesi Bugis – Makassar, Bali, bahkan Lombok pun menjadi sasaran kunjungan para pedagang-pedagang Muslim. </div>
<div style="text-align: justify;">
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akibatnya di Lombok sendiri terbentuklah Pelabuhan haji, Pelabuhan Pujut, pelabuhan Lombok (kayangan), pelabuhan lembar dan labuhan Ampenan. Untuk pembuktian tersebut bahwa di sekitar pelabuhan – pelabuhan tersebut terdapat pendatang yang eksodus ke seluruh Nusantara dengan berbagai etnis / suku, seperti terdapat etnis Bugis – Makassar, Sumatera, Aceh, Banjar, Bali, Jawa, Flores, Ambon – Maluku, Ende, bahkan pedagang Cina maupun Arab menjadi bagian dari eksodus. Peristiwa ini sekaligus mengisyaratkan dan menyentakkan penyebaran Islam di seluruh wilayah Nusantara. Kedatangan/ kehadiran berbagai etnis / suku mempunyai arti penting terdahap kehidupan keragaman agama, kebudayaan, sosial dan ekonomi. Suku – suku tersebut akan terjadi saling kontak secara damai. (Depdikbud, 1995 : 3). Maluku, Ambon, Kupang, Flores, Bima, Sumbawa, Lombok dan Bali dan lain-lain mengalami kemajuan pesat, tersedia beras, kuda, kayu sapan, kayu cendana, garam, kapas, jagung, minyak ikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Penggalan artikel tersebut disampaikan dalam Seminar Hasil Penelitian Mitra <b>“Penulisan Sejarah Kesultanan Islam di Indonesia”</b>, yang diselenggarakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama oleh Budi Sulistiono. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk sobat yang ingin mengetahui lebih lanjut tetag penulisan sejarah kesultanan Islam di Indonesia, yuk klik link berikut >> <a href="http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34118" target="_blank">http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34118</a></div>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-8591025937507202262018-01-03T14:03:00.001+07:002018-01-03T14:03:17.686+07:00Raibnya Sang Naskah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Raibnya Sang Naskah oleh Oman Fathurrahman</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKKf66kp6S9OzPS73YFpeEpxCXQfZz3a2XLBf73gucZ-zHUf9T_Wio5IWkSm02dmcHVxmzh9f5ma0vRGktV5clp1BUGOwnSdYQQzABTRmV1zK-eiz1z9snN7bWYkp86tAHh-AiTQVcbPE/s1600/naskah-kuno-ilustrasi-_140618155828-547.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="556" data-original-width="830" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKKf66kp6S9OzPS73YFpeEpxCXQfZz3a2XLBf73gucZ-zHUf9T_Wio5IWkSm02dmcHVxmzh9f5ma0vRGktV5clp1BUGOwnSdYQQzABTRmV1zK-eiz1z9snN7bWYkp86tAHh-AiTQVcbPE/s320/naskah-kuno-ilustrasi-_140618155828-547.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berita kecil di harian Kompas, 18 Januari 2016, tentang raibnya naskah kuno Jawa-Tiongkok koleksi Museum Reksopustoko Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah nyaris luput dan perhatian publik. <a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maklumlah, hiruk-pikuk di jagat politik enggan beranjak dan media, dan kasus kopi sianida kelihatannya lebih menarik disimak. Untunglah, teman-teman aktivis Masyarakat Pernaskahan Nusantara masih memiliki kepedulian dan mengmgatkan saya untuk menulis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dwi Woro Retno Mastuti, dosen Prodi Sastra Jawa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, yang dalam beberapa tahun terakhir mengkaji naskah itu, heran dan masygul dengan raibnya naskah “pusaka” itu. Baginya, naskah Jawa-Tiongkok yang keseluruhannya berjumlah 118 buah dan tersebar di berbagai koleksi dalam dan luar negeri itu sangat penting dalam konteks kebhinekaan bangsa ini. Sebab, naskah dan isinya menggambarkan pergumulan komunitas etnisitas Tiongkok di abad ke-19 untuk menjadi Jawa di satu sisi dengan tetap memunculkan identitas etnisitas asalnya di sisi lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama-nama legenda Sam Kok dan Sik un Kwi, yang dikisahkan dalam naskah tersebut, bahkan ditulis menggunakan aksara swara dan aksara rekan sehingga jejak etnis itas Tiongkok-nya masih sangat kuat (Mastuti 2011, Menjadi Jawa: Naskah Cina-Jawa).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berita di Kompas itu memang kecil, tetapi masalahnya sesungguhnya tidak sesederhana itu! Kasus hilangnya artefak budaya bersejarah dan museum di Solo, khususnya, bukan kali ini saja terjadi Pada 2008, publik juga dibuat heboh ketika puluhan naskah kuno dan area koleksi Museum Radya Pustaka berpindah tangan secara ilegal, sampai-sampai Joko Widodo, Wali Kota Solo saat itu, turun tangan membentuk tim investigasi. ini menunjukkan ada yang tak beres dengan manajemen preservasi naskah kuno di sejumlah museum dan perpustakaan kita. Belum lagi kita punya masalah akuisisi naskah koleksi pribadi di masvarakat oleh tangan-tangan asing meski UU Cagar Budaya ielah tegas melarangnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca tulisan Oman Fathurrahman, salah satu dosen UIN Jakarta selengkapnya disini >> <a href="http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/30363" target="_blank">http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/30363</a></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-22254519471003096542018-01-03T11:54:00.000+07:002018-01-03T14:05:43.334+07:00Tips Sukses Pustakawan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://dailyanimepodcast.files.wordpress.com/2016/10/library.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="https://dailyanimepodcast.files.wordpress.com/2016/10/library.jpg" width="320" /></a></div>
Menjadi pustakawan merupakan pilihan hidup. Harus bisa memberikan informasi yang tepat dan berguna. Harus bisa melayani pemustaka dengan prima dan profesional. Menjadi pustakawan merupakan bagian dari mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Tak jarang, pustakawan terkadang kekurangan motivasi dan semangat untuk bekerja karena bekerja diperpustakaan membutuhkan tenaga dan pikiran, cekatan dan efektif. Apalagi, profesi pustakawan masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat.<br />
<br />
Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta, Alfida M.LIS dan Ade pernah menuliskan tips dan motivasi untuk pustakawan dalam jurnal yang berjudul <b>"Tips Sukses Pustakawan". </b>Disini, dijelaskan tips-tips menjadi pustakawan, serta motivasi untuk menjalani profesi ini dengan bangga.<br />
<br />
Untuk kalian yang tertarik dan ingin menjadi pustakawan yang sukses, yuk baca!<br />
Klik link berikut: <a href="http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/31053" target="_blank">http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/31053</a></div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-80417942282298016812018-01-03T10:05:00.000+07:002018-01-03T10:05:05.211+07:00Psikologi dan Perpustakaan: Psikologi Perpustakaan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://cdn.pixabay.com/photo/2016/08/31/09/06/silhouette-1632912__340.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="510" height="213" src="https://cdn.pixabay.com/photo/2016/08/31/09/06/silhouette-1632912__340.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “psyche” yang berarti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu. Secara harafiah, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, sedangkan jiwa adalah sesuatu yang bersifat abstrak sehingga seringkali ada kesulitan dalam pembuktian ilmu tersebut. Maka dari itu psikologi lebih menitik beratkan pada perilaku dari hasil olah jiwa yang meraga, maksudnya adalah kondisi kejiwaan yang dibuktikan dengan tingkah laku yang nyata.<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan, Perpustakaan menurut UU no. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan adalah <span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">institusi pengelola koleksi karya tulis, karya
cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi
para pemustaka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kata lain, psikologi perpustakaan mempelajari tentang jiwa, tentang tingkah laku, tentang kondisi psikologis perpustakaan, baik pemustaka, maupun pustakawannya. Secara lain, mempelajari penerapan psikologi dalam perpustakaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, sobat yang mencari referensi buku tentang Psikologi Perpustakaan, bisa nih baca-baca buku karya salah satu dosen Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta, Dr. Ida Farida, M.LIS bersama Nina A. Martini. Buku ini berisi tentang materi pokok yang membahas tentang teori-teori psikologi yang dapat diterapkan di perpustakaan dan lembaga informasi lainnya. Perpustakaan dan lembaga sebagai institusi penyedia informasi melibatkan manusia dan kegiatannya, baik manusia yang menyediakan informasi maupun yang menggunakan informasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNh4nstMPFVLizKRwzT3cTmYN2W4nxbVtX3g5jiLwcwGB_bXn7oRDE3VU8DNUsYLDKNgfHNnerE0I95g_dKqPR0MCURT8EBz30uBBUdbea443C7wtGjTbXfPY0iULytXgPZciz7qrL4ek/s1600/psikologi+perpustakaan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1124" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNh4nstMPFVLizKRwzT3cTmYN2W4nxbVtX3g5jiLwcwGB_bXn7oRDE3VU8DNUsYLDKNgfHNnerE0I95g_dKqPR0MCURT8EBz30uBBUdbea443C7wtGjTbXfPY0iULytXgPZciz7qrL4ek/s320/psikologi+perpustakaan.jpg" width="224" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">Untuk kalian yang ingin membacanya, silakan klik tautan berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"> <a href="http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34983" target="_blank">http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34983</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-54941744158990617942018-01-03T07:13:00.000+07:002018-01-03T07:13:08.760+07:00Peran Perpustakaan dalam Pembinaan Minat Baca dan Tulis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.akibanation.com/wp-content/uploads/2016/04/Cover.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="https://www.akibanation.com/wp-content/uploads/2016/04/Cover.png" width="320" /></a></div>
Perpustakaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar pustaka yang memiliki arti kitab, buku. Dalam bahasa Yunani, perpustakaan disebut dengan Biblia, artinya tentang buku, kitab . Dalam bahasa Belanda nama lain dari perpustakaan adalah Bibliotecha. Sedangkan dalam bahasa Inggris perpustakaan dikenal dengan istilah Library yang diambil dari kata dasarnya yaitu Librer atau Libri yang artinya adalah buku (Sulistyo Basuki: 1991, 3).<a name='more'></a><br /><br />Dalam Undang-undang No 43 tahun 2007 Bab I Pasal I menyebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.<div>
<br /></div>
<div>
Perpustakaan juga berperan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa demi menciptakan generasi membaca yang tidak buta informasi. Salah satunya adalah melalui sarana dan prasarana perpustakaan yang diadakan untuk menarik masyarakat dan bagaimana cara mempromosikan bahwa membaca merupakan kegiatan yang tak kalah menarik dibanding bermain gadget seharian.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tulisan karya Kosam Rumbawa, MLS ini agaknya menjelaskan peranan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca dan tulis. Diterbitkan dalam Jurnal Al-Maktabah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta dengan judul <b>"Peranan Perpustakaan dalam Pembinaan Minat Baca dan Menulis". </b>Tulisan ini akan membantu sobat akademika yang berkecimpung di dunia Ilmu Perpustakaan untuk lebih memahami tentang peran perpustakaan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk lebih lanjut sobat bisa mengklik tautan berikut: <a href="http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/32914" target="_blank">http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/32914</a></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-3391895814257516392018-01-02T14:39:00.002+07:002018-01-02T14:39:36.157+07:00Andalusia: Sejarah dan Kontribusi Bagi Peradaban Dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwzs_Ii2rwcZyOESLb9qa6gNw4G2Ul8J1lNz8jSenIi0kehTxCqqQ-5EQRHp_3ZZkno2qWyMCPCJvm5Q-NcxcfsAe8vA3NAGcw_kHeK6kRQO_8EVbhZB_PSLtAzv4286TfaofdzGNQ7R4/s1600/andalusia-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwzs_Ii2rwcZyOESLb9qa6gNw4G2Ul8J1lNz8jSenIi0kehTxCqqQ-5EQRHp_3ZZkno2qWyMCPCJvm5Q-NcxcfsAe8vA3NAGcw_kHeK6kRQO_8EVbhZB_PSLtAzv4286TfaofdzGNQ7R4/s320/andalusia-1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Andalusia, adalah sebuah komunitas otonomi Spanyol. Andalusia adalah wilayah otonomi paling padat penduduknya dan kedua terbesar dari 17 wilayah yang membentuk Spanyol. Ibu kotanya adalah Sevilla. Nama Andalusia berasal dari nama bahasa Arab "Al Andalus", yang merujuk kepada bagian dari jazirah Iberia yang dahulu berada di bawah pemerintahan Muslim. </div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Andalusia memiliki luas wilayah 700 ribu kilometer persegi. Kalau pada masa sekarang Andalusia itu meliputi sebagian besar wilayah Spanyol, lalu seluruh wilayah portugis, dan sebagian besar wilayah Selatan Perancis. Budaya Andalusia sangat dipengaruhi oleh pemerintahan Muslim di wilayah itu selama delapan abad, yang berakhir pada 1492 dengan penaklukan kembali atas Granada oleh raja dan ratu Katolik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti apa dan bagaimana sejarah Andalusia, hingga kontribusinya dalam peradaban dunia? Untuk sobat sekalian yang ingin mengetahui lebih lanjut, bisa nih baca Jurnal Ilmu Ushuludin yang berjudul <b>"Sejarah Sosial dan Intelektual Masyarakat Muslim Andalusia dan Kontribusinya bagi Peradaban Dunia" </b>yang ditulis oleh Yoyo Hambali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<blockquote style="text-align: justify;">
<b>Abstrak: </b>Melalui pendekatan sosio-historis, makalah ini menggambarkan sejarah sosial dan
intelektual Islam Spanyol, dari sejak kelahiran, kemajuan hinga keruntuhan. Bagaimana Islam
Spanyol dibangun? Apa saja faktor-faktor membuatnya maju selama berabad-abad? Tetapi
kenapa kemudian mengalami disintegrasi, runtuh, dan lenyap? Sekalipun telah lenyap, tak dapat
dipungkiri Islam Spanyol telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan Eropa dan Barat
pada umumnya.<br /><b>Kata kunci:</b> <i>Sejarah sosial dan intelektual, Islam Spanyol, Eropa Abad Tengah, Peradaban
dunia </i></blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Yuk yang mau tahu lebih lanjut, klik >> <a href="http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ilmu-ushuluddin/article/view/4851" target="_blank">http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ilmu-ushuluddin/article/view/4851</a> </div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-50141372638707219252018-01-02T14:15:00.001+07:002018-01-02T14:18:57.130+07:00Kordinat: Islam dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://moeflich.files.wordpress.com/2011/04/etika-suami-isteri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="320" data-original-width="264" height="200" src="https://moeflich.files.wordpress.com/2011/04/etika-suami-isteri.jpg" width="165" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Islam, pernikahan atau perkawinan merupakan salah satu perintah agama bagi orang yang mampu untuk segera melaksanakannya, sesuai perintah Allah dalam surat ar- Rum ayat 21 yang artinya: </div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<i>Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya dianataramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.</i><br />
<blockquote class="tr_bq">
<a name='more'></a></blockquote>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia masalah perkawinan diatur dalam
bentuk Undang-undang Perkawinan (UUP) No. 1 Tahun 1974, sesuai
dengan pasal 1 disebutkan bahwa: “perkawinan adalah ikatan lahir dan
batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan
tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun tak jarang, seringkali terjadi persoalaan yang menimbulkan perselisihan diantaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga. Bagaimana Islam menanggapi hal tersebut?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini pernah diteliti dan ditulis oleh Abdul Aziz dalam Jurnal Kordinat dengan judul <b>"Islam dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga":</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Abstrak: </b>Islam dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Kekerasan dalam rumah tangga diartikan sebagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap perempuan yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, kesengsaraan dan penelantaran rumah tangga. Secara khusus Islam tidak mengenal istilah kekerasan dalam rumah tangga. Namun bagaimana jika kekerasan itu dilakukan dalam rangka untuk mendidik/memberikan pengajaran sebagaimana yang dibenarkan oleh ajaran Islam dan dilindungi peraturan perundang undangan, seperti suami dibolehkan memukul istri mereka yang nusyuz. Islam adalah agama rahmatan lil’alamin yang menganut prinsip kesetaraan partnership (kerjasama) dan keadilan. Tujuan perkawinan adalah tercapainya keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Oleh karena itu segala perbuatan yang mengakibatkan timbulnya mafsadat yang terdapat dalam kekerasan dalam rumah tangga dapat dikategorikan kepada perbuatan melawan hukum. Islam mengajarkan mendidik dengan moral dan etika dan dibenarkan oleh syar’i.</blockquote>
<br />
Untuk kalian yang ingin membacanya, silakan klik link berikut: <a href="http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat/article/view/6460" target="_blank">http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat/article/view/6460</a> </div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-76610712716982342018-01-02T10:30:00.000+07:002018-01-02T10:30:30.532+07:00Pandangan Mereka Tentang Wisata Syariah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator tr_bq" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqutXOnGa5wxAKHi2U3-ufa7Br16mhGXQsib8FSmSmBfj5zZiP6A60ATiIah9ovA5jXg1zGEpmi1bf_d35gLUs8LxmemzXG1RWx0Yk7dyoRWrCcr2-rNoKM502OxTsv1KmDN0U36qO95M/s1600/wisata_syariah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1099" data-original-width="1600" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqutXOnGa5wxAKHi2U3-ufa7Br16mhGXQsib8FSmSmBfj5zZiP6A60ATiIah9ovA5jXg1zGEpmi1bf_d35gLUs8LxmemzXG1RWx0Yk7dyoRWrCcr2-rNoKM502OxTsv1KmDN0U36qO95M/s320/wisata_syariah.jpg" width="320" /></a></div>
Halo, sobat! kalian tahu kan kalau Indonesia kerap menjadi destinasi wisata khalayak orang. Mulai dari wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, wisata kuliner hingga wisata religi, khususnya wisata Islami. Beberapa daerah di Indonesia sangat potensial untuk wisata religi seperti Aceh, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Lombok dan lainnya.<br />
<a name='more'></a><br />
Pariwisata <i>syariah</i> berkembang melalui empat jenis usaha yaitu perhotelan, restoran, biro wisata dan spa. Wisata syariah bukanlah wisata eksklusif yang hanya diperuntukkan
untuk kelompok wisatawan tertentu, hal ini dikarenakan wisatawan non-Muslim juga dapat
menikmati keindahan, pelayanan, serta segala macam daya tarik wisata yang beretika
Syariah (Gilang, 2015).<br />
<br />
Naah, tapi bagaimana ya persepsi masyarakat kita terhadap wisata syariah ini? <i>hmm..</i><br />
<i><br /></i>
Buat sobat yang mungkin mau tau, atau butuh informasi mengenai hal ini, saya ada referensi nih dari jurnal <b>TAUHIDINOMICS</b>. Judulnya, <b>"PERSEPSI MASYARAKAT JAKARTA TERHADAP ISLAMIC
TOURISM" </b>yang ditulis oleh <i>Ade Suherlan</i>.<br />
<br />
<blockquote style="text-align: justify;">
<b>Abstrak: </b>Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauhmana persepsidan preferensi masyarakat Indonesia
khususnya Jakarta terhadap wisata syariah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode
kualitatif. Survey dilakukan terhadap 300 responden di DKI Jakarta. Teknik sampling yang
digunakan ialah non probability sampling dengan simple random. Persepsi dan preferensi
masyarakat Jakarta dianalisis dengan analisis gap dan analisis kuadran. Dimensi wisata syariah di
Jakarta dengan mengadaptasi indikator yang dikemukakan oleh the Global Muslim Travel Index
tahun 201. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa variabel wisata syariah di Jakarta masih
rendah kinerjanya padahal tingkat kepentingannya tinggi. Namun pada sisi lain, terdapat variabel
dengan tingkat kepentingan tinggi dan juga kinerjanya sudah baik dan menjadi kekuatan wisata
syariah yang dimiliki Jakarta. Sementara itu, juga ada variabel yang memiliki tingkat kepentingan
yang rendah dan kinerjanya juga dinilai kurang baik yaitu Dining options and assurance, dan
Number of hotels, which are promoted as Muslim friendly. Khusus dalam kasus wisata syariah di
Jakarta ini tidak ada yang masuk kategori variabel yang memiliki tingkat kepentingan yang rendah
namum memiliki kinerja yang baik sehingga dianggap berlebihan.<br />
<b>Kata kunci:</b> <i>wisata syariah, pariwisata, Muslim, persepsi wisatawan</i></blockquote>
<br />
Yuk intip lebih lengkap: <a href="http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/tauhidinomics/article/view/3324" target="_blank">http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/tauhidinomics/article/view/3324</a><br />
<br />
Semoga bermanfaat^^</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-47622194468301427112018-01-02T09:17:00.000+07:002018-01-02T09:17:04.110+07:00Pengemis dan Shalawat Badar; Perspektif Sosiologi Sastra<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoZsae8zOnDCW2AB8VzaAsnjRKa1eUW0UeqpnrA3JtwrTM1QG__ECPnpzkhC5uFWPexp5Ug61YgL65kvz9aVK8aNTdulj-L7NyUH1ysUrmskbFAdQUIq8h4EDKh9JDKflDjkuzbb7SEnQ/s1600/download1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="448" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoZsae8zOnDCW2AB8VzaAsnjRKa1eUW0UeqpnrA3JtwrTM1QG__ECPnpzkhC5uFWPexp5Ug61YgL65kvz9aVK8aNTdulj-L7NyUH1ysUrmskbFAdQUIq8h4EDKh9JDKflDjkuzbb7SEnQ/s320/download1.jpg" width="224" /></a></div>
Halo! Kalian pernah membaca atau mendengar sebuah cerita pendek yang bercerita tentang seorang pengemis yang melantunkan Shalawat Badar? Yap, cerpen berjudul 'Pengemis dan Shalawat Badar' karya Ahmad Tohari tersebut cukup menarik dan memiliki makna tersendiri. Berikut penggalan cerpen tersebut:<br />
<a name='more'></a><br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
"Kukira aku masih dalam mimpi ketika kurasakan peristiwa yang hebat. Mula-mula kudengar guntur meledak dengan suara dahsyat. Kemudian kulihat mayat-mayat beterbangan dan jatuh di sekelilingku. Mayat-mayat itu terluka dan beberapa di antaranya kelihatan sangat mengerikan. Karena merasa takut aku pun lari. Namun sebuah batu tersandung dan aku jatuh ke tanah.."</blockquote>
<br />
Bagi kalian yang ingin membaca cerpen lebih lanjut, silakan klik <a href="http://ohmayjourney.blogspot.co.id/2018/01/pengemis-dan-shalawat-badar.html" target="_blank">disini.</a><br />
<br />
Nah, untuk teman-teman sobat akademika sekalian yang mungkin ingin melihat cerpen ini dari perspektif lain, saya ada referensi menarik nih dari Jurnal <i>Dialektika</i>. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia tersebut pada Volume 3 No. 2 Tahun 2016 menerbitkan salah satu jurnal berjudul <b>"PENGEMIS DAN SHALAWAT BADAR:
HUBUNGAN ANTARA PENGARANG, MEDIA, DAN KARYA"</b> yang ditulis oleh Ulil Abshar.<br />
<br />
Jurnal ini mendeskripsikan cerpen <i>Pengemis dan Shalawat Badar </i>dalam perspektif sosiologi sastra. Nih, cek aja abstraknya:<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Abstrak:</b> Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan cerita pendek Pengemis dan Shalawat Badar dalam perspektif sosiologi sastra. Dengan begitu, bahasan dalam tulisan ini berusaha menunjukkan tiga hal: (1) pengaruh sebuah karya sastra terhadap pembaca; (2) kehidupan sosial pengarang sebagai pencipta karya sastra, dan (3) karya sastra sebagai rekaman dari realita sosial yang dipantulkan oleh pengarang. Dalam bahasannya, penulis membahas keterkaitan Ahmad Tohari dengan berbagai media dalam proses publikasi Pengemis dan Shalawat Badar, posisi Ahmad Tohari sebagai bagian dari masyarakat sosial tempat dia hidup dan menghayati kehidupannya, dan cerpen Pengemis dan Shalawat Badar sebagai bayangan dari realita sosial yang dibicarakan oleh Ahmad Tohari. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disipulkan bahwa setiap teks memiliki konteksnya tersendiri. Konteks itu selalu bertemali dengan ruang dan waktu yang selalu berubah dan berkontribusi dalam pembangunan dan perubahan makna sebuah teks. Tidak terkecuali makna dari teks Pengemis dan Shalawat Badar yang berbeda-beda sesuai dengan ruang dan waktu kehadirannya.<br />
<b>Kata Kunci</b>:<i> cerita pendek; Ahmad Tohari; Pengemnis dan Shalawat Badar; Pendekatan Sosiologis</i></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Permalink/DOI: <a href="http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v3i2.5302" target="_blank">http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v3i2.5302</a><br />
<br />
Untuk kalian yang tertarik membaca jurnalnya silakan klik link berikut: <a href="http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika/article/view/5302" target="_blank">http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika/article/view/5302</a><br />
<br />
^^<br />
<br /></div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-65117374908640063192018-01-02T02:30:00.000+07:002018-01-02T02:30:14.894+07:00LPPOM MUI Pasca Undang-undang Tentang Jaminan Produk Halal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFn5vT_CBpIRLXgfFY4AtoxlMmRV6HgRd_ANhTeoEwKcW376bB0P8lIB1kTnpJ1ob1wJqWJtrktYTjvhX7OJGNqP8ov2enADz2YUf9A8KtmYp2u8u5BuU1ZLnKcfKxBMGLBBNzYl4W9bc/s1600/halal-mui.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="385" data-original-width="385" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFn5vT_CBpIRLXgfFY4AtoxlMmRV6HgRd_ANhTeoEwKcW376bB0P8lIB1kTnpJ1ob1wJqWJtrktYTjvhX7OJGNqP8ov2enADz2YUf9A8KtmYp2u8u5BuU1ZLnKcfKxBMGLBBNzYl4W9bc/s200/halal-mui.jpg" width="200" /></a></div>
Hai, sobat! Kalian tahu peraturan tentang produk halal telah diatur dalam UU No.33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal? Nah, dalam undang-undang tersebut dijelaskan tentang apa-apa saja yang menjamin halalnya suatu produk yang beredar di Indonesia, mulai dari badan penyelenggaranya, pemeriksa, penjamin, auditor sampai tahap sertifikasi yang dikeluarkan oleh BPJH atau Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. <br />
<a name='more'></a><br /><br />
Iya, yang mengeluarkan sertifikasinya itu BPJH, sobat. Sertifikasi dilakukan berdasarkan fatwa halal Majelis Ulama Indonesia. <i>Hmm, </i>ada perubahan wewenang memang. Tapi, apa saja perubahannya?<br />
<br />
Nah, saya ada jurnal bagus nih yang membahas tentang perubahan wewenang pasca UU No. 33 Tahun 2014 diresmikan. Jurnal tersebut berjudul <b>"KEWENANGAN LPPOM MUI PASCA BERLAKUNYA UU NO. 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL"</b>. Jurnal tersebut ditulis oleh <i>Ade Septiawan</i> dalam <i> SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i</i>.<br />
<br />
<br />
<blockquote style="text-align: justify;">
<b>Abstrak: </b>Tulisan ini menjelaskan mengenai perubahan wewenang Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam penetapan jaminan produk halal dan prospek ke depan dalam penentuan sertifikasi halal setelah lahir dan berlakunya Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wewenang LPPOM dalam penetapan produk halal pasca berlakunya UU No. 33 Tahun 2014. Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu metode penelitian hukum terhadap aturan hukum yang tertulis, di mana perundangan yang menjadi objek penelitian dan sumber data primer dalam penelitian yang dilakukan yang kemudian dianalisis oleh penulis. Berdasakan hasil penelitian maka diperoleh suatu kesimpulan bahwa terdapat perubahan wewenang LPPOM MUI sebelum dan sesudah berlakunya UU No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Sebelum berlakunya Undang-Undang No .33 Tahun 2014 atau selama 23 tahun semenjak berdirinya LPPOM MUI, LPPOM MUI berwenang penuh atas penetapan sertifikasi halal namun pasca lahir dan berlakunya Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal LPPOM MUI tidak lagi memiliki hak penuh atas pengeluaran dan penetapan sertifikasi jaminan produk halal, melainkan hanya sebagai mitra. Tidak bisa dipungkiri, bahwa kebutuhan sertifikasi halal atau label halal sangat dibutuhkan di Indonesia, terlebih masyarakat awam dan khususnya masyarakat muslim di Indonesia karena dengan tersedianya produk makanan halal, setidaknya konsumen, khususnya konsumen muslim tidak lagi khawatir akan adanya campuran bahan-bahan yang mengandung zat berbahaya yang dilarang baik secara hukum negara maupun agama.<br />
<b>Kata kunci</b>: <i>Kewenangan, LPPOM MUI, dan sertifikasi halal.</i></blockquote>
<br />
Buat kalian yang mau baca lebih lengkap, silakan klik link berikut>> <a href="http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/salam/article/view/3676" target="_blank">http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/salam/article/view/3676</a><br />
<br />
Semoga bermanfaat ya! ^^</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-52587822029062541892018-01-01T16:45:00.001+07:002018-01-01T16:46:40.526+07:00Pengemis dan Shalawat Badar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxQV-4GjnoLHWqWs9qy3Lhgx8OOdiLW0C7XQc28RVpX0jnT1eked7MTcSNh6Lq6T48GxNfCuY9B_Osy1rX-1FpL60QfwdbOP3uVHOtI2HixVcG4ABoWS4SwV6sIzSsc2uZljdsVTCRPYE/s1600/664xauto-kisah-doa-doa-unik-yang-langsung-dikabulkan-allah-1606228.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="332" data-original-width="664" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxQV-4GjnoLHWqWs9qy3Lhgx8OOdiLW0C7XQc28RVpX0jnT1eked7MTcSNh6Lq6T48GxNfCuY9B_Osy1rX-1FpL60QfwdbOP3uVHOtI2HixVcG4ABoWS4SwV6sIzSsc2uZljdsVTCRPYE/s320/664xauto-kisah-doa-doa-unik-yang-langsung-dikabulkan-allah-1606228.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pengemis dan Shalawat Badar karya Ahmad Tohari<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bus yang aku tumpangi masuk terminal Cirebon ketika matahari hampir mencapai pucuk langit. Terik matahari ditambah dengan panasnya mesin disel tua memanggang bus itu bersama isinya. Untung bus tak begitu penuh sehingga sesama penumpang tak perlu bersinggungan badan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun dari sebelah kiriku bertiup bau keringat melalui udara yang dialirkan dengan kipas koran. Dari belakang terus-menerus mengepul asap rokok dari mulut seorang lelaki setengah mengantuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu bus berhenti, puluhan pedagang asongan menyerbu masuk. Bahkan beberapa di antara mereka sudah membajing loncat ketika bus masih berada di mulut terminal. Bus menjadi pasar yang sangat hiruk-pikuk. Celakanya, mesin bus tidak dimatikan dan sopir melompat turun begitu saja. Dan para pedagang asongan itu menawarkan dagangan dengan suara melengking agar bisa mengatasi derum mesin. Mereka menyodor-nyodorkan dagangan, bila perlu sampai dekat sekali ke mata para penumpang. Kemudian mereka mengeluh ketika mendapati tak seorang pun mau berbelanja. Seorang di antara mereka malah mengutuk dengan mengatakan para penumpang adalah manusia-manusia kikir, atau manusia-manusia yang tak punya duit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suasana sungguh gerah, sangat bising dan para penumpang tak berdaya melawan keadaan yang sangat menyiksa itu. Dalam keadaan seperti itu, harapan para penumpang hanya satu; hendaknya sopir cepat datang dan bus segera bergerak kembali untuk meneruskan perjalanan ke Jakarta. Namun laki-laki yang menjadi tumpuan harapan itu kelihatan sibuk dengan kesenangannya sendiri. Sopir itu enak-enak bergurau dengan seorang perempuan penjual buah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara para penumpang lain kelihatan sangat gelisah dan jengkel, aku mencoba bersikap lain. Perjalanan semacam ini sudah puluhan kali aku alami. Dari pengalaman seperti itu aku mengerti bahwa ketidaknyamanan dalam perjalanan tak perlu dikeluhkan karena sama sekali tidak mengatasi keadaan. Supaya jiwa dan raga tidak tersiksa, aku selalu mencoba berdamai dengan keadaan. Maka kubaca semuanya dengan tenang: Sopir yang tak acuh terhadap nasib para penumpang itu, tukang-tukang asongan yang sangat berisik itu, dan lelaki yang setengah mengantuk sambil mengepulkan asap di belakangku itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih banyak hal yang belum sempat aku baca ketika seorang lelaki naik ke dalam bus. Celana, baju, dan kopiahnya berwarna hitam. Dia naik dari pintu depan. Begitu naik lelaki itu mengucapkan salam dengan fasih. Kemudian dari mulutnya mengalir Shalawat Badar dalam suara yang bening. Dan tangannya menengadah. Lelaki itu mengemis. Aku membaca tentang pengemis ini dengan perasaan yang sangat dalam. Aku dengarkan baik-baik shalawatnya. Ya, persis. Aku pun sering membaca shalawat seperti itu terutama dalam pengajian-pengajian umum atau rapat-rapat. Sekarang kulihat dan kudengar sendiri ada lelaki membaca shalawat badar untuk mengemis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kukira pengemis itu sering mendatangi pengajian-pengajian. Kukira dia sering mendengar ceramah-ceramah tentang kebaikan hidup baik dunia maupun akhirat. Lalu dari pengajian seperti itu dia hanya mendapat sesuatu untuk membela kehidupannya di dunia. Sesuatu itu adalah Shalawat Badar yang kini sedang dikumandangkannya sambil menadahkan tangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semula ada perasaan tidak setuju mengapa hal-hal yang kudus seperti bacaan shalawat itu dipakai untuk mengemis. Tetapi perasaan demikian lenyap ketika pengemis itu sudah berdiri di depanku. Mungkin karena shalawat itu maka tanganku bergerak merogoh kantong dan memberikan selembar ratusan. Atau karena ada banyak hal dapat dibaca pada wajah si pengemis itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sana aku lihat kebodohan, kepasrahan yang memperkuat penampilan kemiskinan. Wajah-wajah seperti itu sangat kuhafal karena selalu hadir mewarnai pengajian yang sering diawali dengan Shalawat Badar. Ya. Jejak-jejak pengajian dan ceramah-ceramah tentang kebaikan hidup ada berbekas pada wajah pengemis itu. Lalu mengapa dari pengajian yang sering didatanginya ia hanya bisa menghafal Shalawat Badar dan kini menggunakannya untuk mengemis? Ah, kukira ada yang tak beres. Ada yang salah" Sayangnya, aku tak begitu tega menyalahkan pengemis yang terus membaca shalawat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatianku terhadap si pengemis terputus oleh bunyi pintu bus yang dibanting. Kulihat sopir sudah duduk di belakang kemudi. Kondektur melompat masuk dan berte-riak kepada sopir. Teriakannya ditelan oleh bunyi mesin disel yang meraung-raung. Kudengar kedua awak bus itu bertengkar. Kondektur tampaknya enggan melayani bus yang tidak penuh, sementara sopir sudah bosan menunggu tambahan penumpang yang ternyata tak kunjung datang. Mereka terus bertengkar melalui kata-kata yang tak sedap didengar. Dan bus terus melaju meninggalkan terminal Cirebon.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sopir yang marah menjalankan busnya dengan gila-gilaan. Kondektur diam. Tetapi kata-kata kasarnya mendadak tumpah lagi. Kali ini bukan kepada sopir, melainkan kepada pengemis yang jongkok dekat pintu belakang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"He, sira! Kenapa kamu tidak turun? Mau jadi gembel di Jakarta? Kamu tidak tahu gembel di sana pada dibuang ke laut dijadikan rumpon?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengemis itu diam saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Turun!"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sira beli mikir! Bus cepat seperti ini aku harus turun?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tadi siapa suruh kamu naik?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Saya naik sendiri. Tapi saya tidak ingin ikut. Saya cuma mau ngemis, kok. Coba, suruh sopir berhenti. Nanti saya akan turun. Mumpung belum jauh."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondektur kehabisan kata-kata. Dipandangnya pengemis itu seperti ia hendak menelannya bulat-bulat. Yang dipandang pasrah. Dia tampaknya rela diperlakukan sebagai apa saja asal tidak didorong keluar dari bus yang melaju makin cepat. Kondektur berlalu sambil bersungut. Si pengemis yang merasa sedikit lega, bergerak memperbaiki posisinya di dekat pintu belakang. Mulutnya kembali bergumam: "... shalatullah, salamullah, 'ala thaha rasulillah...."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Shalawat itu terus mengalun dan terdengar makin jelas karena tak ada lagi suara kondektur. Para penumpang membisu dan terlena dalam pikiran masing-masing. Aku pun mulai mengantuk sehingga lama-lama aku tak bisa membedakan mana suara shalawat dan mana derum mesin diesel. Boleh jadi aku sudah berada di alam mimpi dan di sana kulihat ribuan orang membaca shalawat. Anehnya, mereka yang berjumlah banyak sekali itu memiliki rupa yang sama. Mereka semuanya mirip sekali dengan pengemis yang naik dalam bus yang kutumpangi di terminal Cirebon. Dan dalam mimpi pun aku berpendapat bahwa mereka bisa menghafal teks shalawat itu dengan sempurna karena mereka sering mendatangi ceramah-ceramah tentang kebaikan hidup di dunia maupun akhirat. Dan dari ceramah-ceramah seperti itu mereka hanya memperoleh hafalan yang untungnya boleh dipakai modal menadahkan tangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kukira aku masih dalam mimpi ketika kurasakan peristiwa yang hebat. Mula-mula kudengar guntur meledak dengan suara dahsyat. Kemudian kulihat mayat-mayat beterbangan dan jatuh di sekelilingku. Mayat-mayat itu terluka dan beberapa di antaranya kelihatan sangat mengerikan. Karena merasa takut aku pun lari. Namun sebuah batu tersandung dan aku jatuh ke tanah. Mulut terasa asin dan aku meludah. Ternyata ludahku merah. Terasa ada cairan mengalir dari lubang hidungku. Ketika kuraba, cairan itu pun merah. Ya Tuhan. Tiba-tiba aku tersadar bahwa diriku terluka parah. Aku terjaga dan di depanku ada malapetaka. Bus yang kutumpangi sudah terkapar di tengah sawah dan bentuknya sudah tak keruan. Di dekatnya terguling sebuah truk tangki yang tak kalah ringseknya. Dalam keadaan panik aku mencoba bangkit bergerak ke jalan raya. Namun rasa sakit memaksaku duduk kembali. Kulihat banyak kendaraan berhenti. Kudengar orang-orang merintih. Lalu samar-samar kulihat seorang lelaki kusut keluar dari bangkai bus. Badannya tak tergores sedikit pun. Lelaki itu dengan tenang berjalan kembali ke arah kota Cirebon.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telingaku dengan gamblang mendengar suara lelaki yang terus berjalan dengan tenang ke arah timur itu: "shalatullah, salamullah, 'ala thaha rasulillah..."</div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-92005749019147654092018-01-01T12:10:00.000+07:002018-01-01T12:10:25.553+07:00Biar Wisuda Lancar, Yuk Urus Surat Bebas Pustaka!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2D9TOdnU3gmQAiPTakB4mnTTwgvv2IJbWtguNPRvrhv2DSoaf_rvwHDfe-futwSP4zq1c3wAn221fVgg36PuePojKWvOELUDrJS5ivRyvF5yd_cp4rJt-pNHPcIQYbP8gfZgmKYSl1OE/s1600/kajian+pustaka.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="265" data-original-width="336" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2D9TOdnU3gmQAiPTakB4mnTTwgvv2IJbWtguNPRvrhv2DSoaf_rvwHDfe-futwSP4zq1c3wAn221fVgg36PuePojKWvOELUDrJS5ivRyvF5yd_cp4rJt-pNHPcIQYbP8gfZgmKYSl1OE/s200/kajian+pustaka.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Halo, sobat akademika UIN Jakarta sekalian~ <i>hehehe</i>. Apa kabar nih? Tugas ngalir terus? Semangat ya! Kerjakan dan pahami tugasmu, sering-sering aja datang ke perpustakaan karena disana banyak sekali ilmu dan bahan pustaka yang bisa membantu tugas-tugasmu hingga sidang skripsi nanti :p</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>By the way</i>, buat kalian yang sering pinjam buku ke perpustakaan, jangan lupa dikembalikan ya. Kalau ada denda menggantung, ya dilunasin <i>hehe</i>. Nanti saat kalian sudah lulus dan daftar wisuda, jangan lupa urus surat bebas pustakanya ya!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="font-style: italic;">Surat Keterangan Bebas Pinjam Bahan Pustaka </i>merupakan syarat untuk kalian daftar wisuda lho. Setiap mahasiswa, baik S1, S2 hingga S3 yang sudah menyelesaikan studinya wajib banget buat urus surat bebas pustaka ini. Ini dia yang harus kalian lakukan dikutip dari laman web Perpustakaan UIN Jakarta >></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Bagian Pengadaan</div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Mengisi buku besar inventaris koleksi karya akademik.</li>
<li style="text-align: justify;">Menyerahkan Karya ilmiah dalam bentuk Hardcover yang telah ditandasahkan oleh pejabat yang berwenang.</li>
<li style="text-align: justify;">Menyerahkan 1 (satu) keping CD lengkap dengan label dan covernya.</li>
<li style="text-align: justify;">File karya ilmiah dalam bentuk 1 file PDF.</li>
<li style="text-align: justify;">Isi file mulai dari halaman judul sampai dengan lampiran-lampiran</li>
<li style="text-align: justify;">Scan lembar pengesahan dan persetujuan yang sudah ditandasahkan</li>
<li style="text-align: justify;">Mengisi form bukti penyerahan skripsi/tesis/disertasi dan disetujui petugas bagian pengadaan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
2. Bagian IT dan Otomasi</div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Memverifikasi data peminjaman anggota di bagian otomasi.</li>
<li style="text-align: justify;">Pastikan anda tidak memiliki pinjaman koleksi dan tunggakan denda.</li>
<li style="text-align: justify;">Jika masih memiliki pinjaman/tunggakan denda, selesaikan di bagian Sirkulasi.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengembalikan kartu anggota perpustakaan.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengisi buku verifikasi keanggotaan.</li>
<li style="text-align: justify;">Petugas menyetujui form bukti peminjaman dan tunggakan denda.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
3. Bagian Tata Usaha</div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Mengisi buku besar bebas bahan pustaka.</li>
<li style="text-align: justify;">Membayar biaya administrasi Rp.5000 dan sumbangan sukarela.</li>
<li style="text-align: justify;">Menyumbangkan buku baru yang relevan dengan kebutuhan perpustakaan.</li>
<li style="text-align: justify;">Mendapatkan Surat Bebas Pustaka.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, itu dia syarat-syarat dan hal yang harus sobat lakukan kalau mau mengurus surat bebas pustaka. Jangan sampai karena belum urus surat bebas pustaka, kalian jadi ga bisa daftar wisuda :(</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga membantu ya!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://perpus.uinjkt.ac.id/content/bebas-pustaka" target="_blank">http://perpus.uinjkt.ac.id/content/bebas-pustaka</a></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-46548466176628736062018-01-01T11:41:00.002+07:002018-01-01T11:41:16.232+07:00Bersama DNKTV, Perpustakaan Gelar Diskusi Kompetisi Esai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj94kxQvovzr3pE9pKysDhD9tPFIfTWVC9cSaojJCGjv3Q0XJ9PV1cSNMPUIpzrljzGLhv-aVvFghrGVSwK0DElfWHYi3QNeB6uY8LCczAz2Tx-TD_R3cBawhCkWZ1GSWIHFOoT5bIIpSo/s1600/mengomentari-pendapat-dalam-diskusi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="284" data-original-width="428" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj94kxQvovzr3pE9pKysDhD9tPFIfTWVC9cSaojJCGjv3Q0XJ9PV1cSNMPUIpzrljzGLhv-aVvFghrGVSwK0DElfWHYi3QNeB6uY8LCczAz2Tx-TD_R3cBawhCkWZ1GSWIHFOoT5bIIpSo/s200/mengomentari-pendapat-dalam-diskusi.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
DNKTV berkerja sama dengan Perpustakaan UIN Jakarta mengadakan Launching dan Diskusi Kompetisi Esai, Selasa (17/10/2017), di ruang pertemuan lantai 7 Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan tema “Write a piece for peace” kegiatan ini dihadiri kurang lebih 100 peserta terdiri dari mahasiswa UIN dan umum.<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ropi sebagai ketua pelaksana yang juga berstatus mahasiswa jurusan Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi mengatakan tujuan kegiatan ini yaitu “mengajak belajar menulis dengan baik dan benar dalam konteks perfilman”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Turut hadir pula GM DNKTV Dedi Fahrudin menjelaskan, “untuk mengenalkan konsep perdamaian dan turut serta berkontribusi dalam gerakan perdamaian melalui menulis” jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Narasumber dalam kegiatan diskusi ini yaitu penulis-penulis yang sudah expert di bidangnya seperti, Irfan Amalee (Peace Generation), Zen RS (tirto.id), Feby Indirani (Jurnalis), Pangeran Siahaan (Presenter), dan Irsyad Rafsadi (Peneliti PUSAD Paramadina).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOGmmrV_TJdmTQ2fOTZnS-yoKJFFYrfTsAcBzkgIcxkT20H7hOnwIAYOaBhsAaHR8dwZD5wUojrpGyIwLWi0VRMLlAbJJel6Cls7lm9fiWnc6Q7lZtacx1t78loW1KVkpjiiUZfcRItss/s1600/IMG_0772.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOGmmrV_TJdmTQ2fOTZnS-yoKJFFYrfTsAcBzkgIcxkT20H7hOnwIAYOaBhsAaHR8dwZD5wUojrpGyIwLWi0VRMLlAbJJel6Cls7lm9fiWnc6Q7lZtacx1t78loW1KVkpjiiUZfcRItss/s400/IMG_0772.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
DNK TV juga bekerja sama dengan Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina, mengadakan kompetisi esai tentang dampak kekerasan terhadap kehidupanmu dan bagaimana mengatasinya, berhadiah puluhan juta rupiah. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui <a href="http://www.paramadina-pusad.or.id/write-a-piece-for-peace">http://www.paramadina-pusad.or.id/write-a-piece-for-peace</a>. Kegiatan berlangsung meriah dan sukses, diakhiri dengan antusiasme peserta pada sesi tanya jawab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://perpus.uinjkt.ac.id/content/write-piece-peace" target="_blank">http://perpus.uinjkt.ac.id/content/write-piece-peace</a></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-66678719218279903422018-01-01T11:36:00.001+07:002018-01-01T11:36:09.015+07:00Yuk Intip Sosialisasi Perpustakaan dan User Education!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRlSzMvk2oX-BpE2EMz_bEWqbeCHMbUbyC9qHng6AwvYfAfyjAt4gmuKy9sPi74M7bLg-gYeezpGTujvab4R2tGuGgzp2TnIuswYLFS1gv1oBMnmLo3m4lhCDzYkuE22a9O_m4m-yVej8/s1600/download.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="195" data-original-width="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRlSzMvk2oX-BpE2EMz_bEWqbeCHMbUbyC9qHng6AwvYfAfyjAt4gmuKy9sPi74M7bLg-gYeezpGTujvab4R2tGuGgzp2TnIuswYLFS1gv1oBMnmLo3m4lhCDzYkuE22a9O_m4m-yVej8/s1600/download.png" /></a></div>
Pada Kamis, 14 September 2017, Perpustakaan UIN Jakarta mengadakan sosialisasi perpustakaan dan pendidikan pemakai (<i>user education</i>) di ruang pertemuan lantai 7 Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertujuan untuk memperkenalkan fasilitas dan layanan perpustakaan.<br />
<br />
Dalam sambutanya Amrullah Hasbana, MA mengatakan “perlunya sosialisasi dan pendidikan pemakai sebagai bekal informasi mahasiswa baru dalam menggunakan layanan perpustakaan agar proses temu kembali informasi menjadi lebih cepat dan tepat”.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi29YliqbaG6VQYy2Z3fals1hrpLD4pnbndQqDa9pl1riq8A4flLFuHeg33F2p2KyLfbIEGDtM8r9_blpuk1sk7Zf2Xl7LsRGrFpZfBhsMO6ZaTQKTmkDo3i5UPrk9OOQ22epHWbSocixg/s1600/PP1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="756" data-original-width="1200" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi29YliqbaG6VQYy2Z3fals1hrpLD4pnbndQqDa9pl1riq8A4flLFuHeg33F2p2KyLfbIEGDtM8r9_blpuk1sk7Zf2Xl7LsRGrFpZfBhsMO6ZaTQKTmkDo3i5UPrk9OOQ22epHWbSocixg/s400/PP1.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
Acara berlangsung dengan baik, pada sesi tanya jawab dan diskusi beberapa peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut sampai dengan selesai. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan perpustakaan untuk mengedukasi mahasiswa baru dalam menggunakan fasilitas dan layanan perpustakaan.<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBGbyqVgXD2YDoEkF9SinIfl2jNdnbB6O1g9-ItyDiUOz0NMjjFb2RY9OczoAG_fWkKh7Nyzc4CxHAe90PMXCr-Hm1ehRWM_mEWv4eln4-11Zoh71fz2eBgDf-PFtxJ3JqTX6aD49-Vjc/s1600/PP2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="661" data-original-width="1200" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBGbyqVgXD2YDoEkF9SinIfl2jNdnbB6O1g9-ItyDiUOz0NMjjFb2RY9OczoAG_fWkKh7Nyzc4CxHAe90PMXCr-Hm1ehRWM_mEWv4eln4-11Zoh71fz2eBgDf-PFtxJ3JqTX6aD49-Vjc/s400/PP2.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sumber: <a href="http://perpus.uinjkt.ac.id/content/gelar-sosialisasi-perpustakaan-dan-pendidikan-pemakai" target="_blank">http://perpus.uinjkt.ac.id/content/gelar-sosialisasi-perpustakaan-dan-pendidikan-pemakai</a></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-61636338647625722992017-12-31T11:35:00.002+07:002017-12-31T11:35:37.629+07:00Hayo, Ga Boleh Plagiat! Cegah Plagiarisme, Perpustakaan Utama Langgan Turnitin<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgznXAjK1al413SJwk0Cy-jDFgnCgZL6xehH0NLMD3cJ_SI58LMx81J8nyJwzvN6bfSvRgA2zrh7vU7Dr2DDXPKp2ZMzdAnc8leFhgHjOKnq-pXgeKgv7HmiLSfQo50EBDyd2VcD0EVPHo/s1600/say-no-to-plagiarism.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="400" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgznXAjK1al413SJwk0Cy-jDFgnCgZL6xehH0NLMD3cJ_SI58LMx81J8nyJwzvN6bfSvRgA2zrh7vU7Dr2DDXPKp2ZMzdAnc8leFhgHjOKnq-pXgeKgv7HmiLSfQo50EBDyd2VcD0EVPHo/s200/say-no-to-plagiarism.jpg" width="200" /></a></div>
Perpustakaan UIN Jakarta mengadakan Sosialisasi online journal dan software anti plagiarism (TURNITIN) Kamis (12/10/2017), di ruang pertemuan lantai 7 Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. <a name='more'></a><div>
<br /></div>
<div>
Kegiatan dibuka oleh Kepala Perpustakaan Amrullah Hasbana, S.Ag, SS., MA. dan diikuti oleh kurang lebih 130 mahasiswa dari beberapa fakultas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertujuan untuk memberikan update informasi perpanjangan online journal yang dapat digunakan civitas akademika.<br /><br /><div>
Selain itu pula terkait pencegahan plagiarism karya akademik mahasiswa menggunakan TURNITIN, software tersebut sudah bisa digunakan dosen-dosen dengan registrasi di Perpustakaan.</div>
<div>
<div class="rtejustify" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.8em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiui6jl8GTwUmkb7edUNoHR_I6ncE-yFPGFlT8zm-UMiuppLhWRfIHOEJPzCaicTlqUDZ9dCjiYJvyHp5dhAT2egzrqhS7kiin54ptDR03HMNTENIeYbDqncsXbtLIHGsddd71VmQ46exU/s1600/IMG_5249.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiui6jl8GTwUmkb7edUNoHR_I6ncE-yFPGFlT8zm-UMiuppLhWRfIHOEJPzCaicTlqUDZ9dCjiYJvyHp5dhAT2egzrqhS7kiin54ptDR03HMNTENIeYbDqncsXbtLIHGsddd71VmQ46exU/s400/IMG_5249.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="rtejustify" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.8em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="rtejustify" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.8em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
Mahasiswa juga dapat menggunakannya dengan persetujuan dosen untuk kemudian dibuatkan kelas. “Jadi mahasiswa dapat melakukannya sendiri untuk mengecek similarity teks” ujar ririana, sebagai narasumber kegiatan tersebut. Ririana juga mengatakan presentase plagiarism merupakan kebijakan masing-masing universitas, namun pada umumnya 20% sampai dengan 30%. TURNITIN akan melakukan kalkulasi presentase secara otomatis dengan karya ilmiah yang ada di internet.<div>
<br /></div>
Kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan penelusuran online jurnal yang dilanggan perpustakaan. kegiatan berlangsung dengan tertib dan berjalan dengan baik. antusiasme mahasiswa pada sesi tanya jawab melengkapi kesuksesan acara tersebut.<br /><br />Daftar Update Jurnal yang dilanggan perpustakaan dapat didownload <a href="https://drive.google.com/a/uinjkt.ac.id/file/d/0B1yWJaZuNMjZOUZzVWxMdkhvNDQ/view?usp=sharing">disini</a>.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber: <a href="http://perpus.uinjkt.ac.id/content/mencegah-plagiarism-dengan-software-turnitin" target="_blank">http://perpus.uinjkt.ac.id/content/mencegah-plagiarism-dengan-software-turnitin</a></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-46970253130137560492017-12-31T11:23:00.000+07:002018-01-01T12:10:03.431+07:00Perpustakaan Gelar Rapat Menuju AMI 2017<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUUD253j5-T8udAyTiqIdfQkZQPtSQBHePE5gIzctVxQyiKRLk_6c0QYfHg2FoBVNowKpkr5tGZPXLom_ohjq-xWf93PEWiMxvfr9h4GRmD_FiX7dbVyu2WjIaliQxQCDwqLS9ryar9sA/s1600/IMG_5377.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghqfetO70Zo53UsI91HI9K9qcRjhLYUfLEVT2wD1fKob_NCAuxC4kVAWDHpjdc91rpQ9-s8dbTXMfrhnSk57PXq8c6TSxTW5YQXiPaY6DieI2etS7QRGx5RhzvWgrY3gVOv4nlzeqO9H4/s1600/IMG-20170202-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="483" data-original-width="850" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghqfetO70Zo53UsI91HI9K9qcRjhLYUfLEVT2wD1fKob_NCAuxC4kVAWDHpjdc91rpQ9-s8dbTXMfrhnSk57PXq8c6TSxTW5YQXiPaY6DieI2etS7QRGx5RhzvWgrY3gVOv4nlzeqO9H4/s200/IMG-20170202-WA0001.jpg" width="200" /></a></div>
Perpustakaan UIN Jakarta melakukan rapat audit mutu internal Kamis (26/10/2017), di ruang rapat lantai 3 Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Hadir dalam rapat Kepala Perpustakaan Amrullah Hasbana, S.Ag, SS., MA., Drs. Anwar Syamsuddin, MM sebagai Koordinator Layanan Umum, Siti Maryam, M. Hum sebagai Koordinator Layanan teknis, Ulpah Andayani Koordinator Layanan Kerjasama, dan dihadiri staf Tata usaha dan Staf IT dan Otomasi,. Turut hadir pula Dr. Darsita dan Dr. Gelar Dwi Rahayu sebagai Asesor.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUUD253j5-T8udAyTiqIdfQkZQPtSQBHePE5gIzctVxQyiKRLk_6c0QYfHg2FoBVNowKpkr5tGZPXLom_ohjq-xWf93PEWiMxvfr9h4GRmD_FiX7dbVyu2WjIaliQxQCDwqLS9ryar9sA/s1600/IMG_5377.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="667" data-original-width="1000" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUUD253j5-T8udAyTiqIdfQkZQPtSQBHePE5gIzctVxQyiKRLk_6c0QYfHg2FoBVNowKpkr5tGZPXLom_ohjq-xWf93PEWiMxvfr9h4GRmD_FiX7dbVyu2WjIaliQxQCDwqLS9ryar9sA/s400/IMG_5377.JPG" width="400" /></a><br />
<br />
<br />
Pada rapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh asesor merupakan lanjutan AMI pada tahun sebelumnya, asesor menyarankan agar Pusat Perpustakaan mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung pada Audit Mutu Eksternal yang akan dijadwalkan pada tanggal 13 dan 14 November 2017. Rapat berlangsung lancar dan tidak ada kendala dalam proses pemeriksaan.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
sumber: <a href="http://perpus.uinjkt.ac.id/content/perpustakaan-lakukan-audit-mutu-internal" target="_blank">http://perpus.uinjkt.ac.id/content/perpustakaan-lakukan-audit-mutu-internal</a></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-36997603536529853302017-12-31T11:01:00.003+07:002017-12-31T11:40:01.457+07:00Dieksekusi, Lahan SMA/SMK Triguna Dikembalikan ke UIN Jakarta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxz6EDeelfuEW82yH7nNHuZlyCk9zRx-X7Is5kJRVJf7vhY-rmbOowaIL14JpPF4VRxNsfNvzfREccLCNncWyhWhJ_yyISMwmh6TIFMCRGbrlBjvSBBy9rgrUOHMEs2Iphq90gd1MUj1c/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxz6EDeelfuEW82yH7nNHuZlyCk9zRx-X7Is5kJRVJf7vhY-rmbOowaIL14JpPF4VRxNsfNvzfREccLCNncWyhWhJ_yyISMwmh6TIFMCRGbrlBjvSBBy9rgrUOHMEs2Iphq90gd1MUj1c/s320/1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div>
Halo, sobat akademika! Kabar mengejutkan datang dari sebelah Kampus I UIN Jakarta, yaitu dari SMA/SMK Tiguna. Saya baru tahu, ternyata lahan yang ditempati Yayasan Perguruan Islam Triguna Utama (YPITU) itu milik UIN Jakarta lho! Baru tahu juga? Samaa.. <i>hehehe</i>.<br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dilansir dari laman web UIN Jakarta, Kejaksaan Negeri Kota Tangerang berhasl melakukan penyitaan aset milik Kementerian Agama c.q UIN Jakarta setelah petugas dari kejaksaan membacakan putusan di tempat obyek eksekusi. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Eksekusi sendiri dipimpin langsung oleh Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Polisi Donny Bagus Wibisono pada Kamis, 28 Desember 2017 pukul 09.00-10.30 WIB. Sekitar 150 personel tergabung mulai dari kepolisian, tentara dan satpol PP mengamankan jalanya eksekusi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tak ada perlawanan berarti dari pihak tereksekusi. Drs Nurdin Idris MPd selaku Pembina dan Ketua Yayasan Perguruan Islam Triguna Utama (YPITU) yang saat itu berada di lokasi berhasil diusir paksa meski sebelumnya sempat bersitegang dengan petugas kejaksaan. Tak hanya Nurdin, pengurus yayasan lain, yakni Drs Nasrun Mahmud MPd yang juga dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, serta dua pengacara pihak yayasan juga berhasil dikeluarkan dari tempat itu.<br />
<br />
“Alhamdulillah, lahan tersebut kini berhasil dikembalikan ke negara setelah dikuasai oleh sejumlah oknum PNS UIN Jakarta,” ujar Kepala Bagian Umum UIN Jakarta Drs Encep Dimyati MA seusai menandatangani berita acara eksekusi.<br />
<br />
“Perintah pengosongan lahan tersebut sebenarnya sudah cukup lama. Namun, karena yang bersangkutan (Nudin Idris cs, Red) bergeming, ya terpaksa kita gusur paksa,” kata Encep.<br />
<br />
Setelah berhasil mengusir paksa pengurus yayasan, petugas dari UIN Jakarta kemudian memasang papan nama UIN Jakarta di pintu masuk perguruan penanda lahan sudah dikuasai. Selain itu, seluruh pintu ruangan dan pintu gerbang masuk perguruan juga digembok petugas.</div>
<div>
Lahan seluas 3.390 meter persegi yang di atasnya berdiri lembaga pendidikan SMA/SMK Triguna itu disita sesuai putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 420 K/ PDT/2016 dan atas dasar-dasar hukum lainnya. Kini, tempat tersebut dijaga oleh pihak keamanan yang ditunjuk oleh pihak kepolisian dan tidak ada orang yang bole keluar-masuk ditempat itu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hmm, jadi ternyata begitu ya.. Eh tapi, bagaimana ya nasib siswa yang bersekolah disana? Sobat ada yang tahu? mungkin bisa berbagi cerita dikolom komentar! :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Baca selengkapnya: <a href="http://www.uinjkt.ac.id/id/lahan-uin-jakarta-berhasil-dikembalikan/" target="_blank">http://www.uinjkt.ac.id/id/lahan-uin-jakarta-berhasil-dikembalikan/</a></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-50359652441898493952017-12-28T14:36:00.000+07:002017-12-28T14:36:07.903+07:00Hari ini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Aku terperangkap<br />
Aku menangis<br />
Aku ketakutan<br />
Di pojok ruang gelap itu<br />
Tanpa seorangpun menyadarinya</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-85708057565672927882017-12-28T11:41:00.001+07:002017-12-28T11:43:02.080+07:00Semester Genap Mulai Awal Februari, Kenapa Ya?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg0s8FePnKFxP2eQlm80LSvaLkmnjEQ39c3hLo_2ewD8Y7wHFcMaLMlMotnYXSD8TSmatqNOaL8EiDZI2pr8bRmUCyrN_DMfYpr12jatWPDgxLejujwAOwguTXhmLDwV7o046sJJgy7OI/s1600/kalender2015_large.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg0s8FePnKFxP2eQlm80LSvaLkmnjEQ39c3hLo_2ewD8Y7wHFcMaLMlMotnYXSD8TSmatqNOaL8EiDZI2pr8bRmUCyrN_DMfYpr12jatWPDgxLejujwAOwguTXhmLDwV7o046sJJgy7OI/s320/kalender2015_large.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Hai, sobat akademika UIN Jakarta! Pasti sudah tahu kan kalau semester genap kali ini dimulai awal Februari? <i>Hmm.. </i>Tapi kenapa ya?<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dilansir dari laman UIN Jakarta, masa awal perkuliahan semester genap bagi mahasiswa program S1, S2, dan S3 tahun akademik 2017/2018 terjadi perubahan yang biasanya dimulai pada awal Maret menjadi awal Februari kali ini. Nah, perubahan jadwal kalender akademik ini dikarenakan untuk menghindari ujian akhir semester (UAS) di bulan Ramadhan.<br />
<div>
<br />
Menurut Warek Bidang Akademik, Dr. Fadhilah Suralaga, jika ujian memasuki bulan Ramadlan seperti tahun lalu, suasananya terasa kurang kondusif. Bahkan tak sedikit di antara para dosen yang kemudian harus mempercepat ujian semesternya sebelum masuk bulan Ramadhan.</div>
<div>
<br />
Sesuai Kalender Akademik, perkuliahan semester genap tahun akademik 2016/2017 lalu dimulai pada awal Maret 2017 dan semester ganjil tahun akademik 2017/2018 pada awal September 2017. Namun, mulai tahun akademik 2017/2018 mendatang, semester genap dimajukan menjadi awal Februari 2018.<br />
<br />
“Tahun akademik 2018/2019 mendatang, awal perkuliahan untuk semester genap di tahun 2019 akan kembali ke awal Maret. Untuk mahasiswa pascasarjana, terutama program S2 dan S3 Sekolah Pascasarjana, awal perkuliahan semester genap tersebut dapat saja menyesuaikan atau bersifat fleksibel,” jelasnya.<br />
<br />
Perkuliahan setiap semester berlangsung selama sekitar empat bulan atau 16 kali pertemuan (tatap muka). Pada tahun akademik 2017/2018, awal perkuliahan semester genap berlangsung antara 1 Februari hingga 11 Mei 2018. Sedangkan untuk semester ganjil tahun akademik 2018/2019, berlangsung antara 3 September hingga 22 Desember 2018.<br />
<br />
“Tapi untuk tahun akademik 2018/2019 mendatang, masa awal perkuliahan semester genap kembali menjadi di awal bulan Maret. Hal itu mengingat karena ada pergeseran bulan Ramadhan,” ujarnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk kalian yang mengikuti Semester Pendek (SP), sistem perkuliahannya pun akan dipadatkan menjadi antara 2-3 bulan atau 6-8 kali pertemuan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yap, jadi sudah tahu dong ya kenapa jadwal semester genap digeser sebulan lebih awal. Tenang, jadwalnya hanya berlaku untuk semester depan aja kok.<br />
<br />
<i>Bytheway</i>, untuk pendaftaran ulang sudah bisa dilakukan mulai awal Januari lho ya! Jangan sampai lupa :D</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Baca selengkapnya: <a href="http://www.uinjkt.ac.id/id/tahun-depan-kuliah-semester-genap-mulai-awal-februari/" target="_blank">http://www.uinjkt.ac.id/id/tahun-depan-kuliah-semester-genap-mulai-awal-februari/</a></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-13394591185328680622017-12-28T10:48:00.002+07:002017-12-28T10:53:01.349+07:00Pendaftaran Kursus Bahasa Asing Gratis PPB Ditutup Hari Ini!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwozepKfD8PmVZDX63-nMJWZGz-_8ogJYIBWxjh-0udt8fl7-LFMiQUoZ-FHsNa_EbAlUXPee0jizav2qvdLcCwebdqQB5g2U9Se5Q9HDFy8hEUmo_Gv7U1apB1_atV8uT7a84u3ab0-I/s1600/Kursus-Bahasa-Indonesia-905x675.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="675" data-original-width="905" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwozepKfD8PmVZDX63-nMJWZGz-_8ogJYIBWxjh-0udt8fl7-LFMiQUoZ-FHsNa_EbAlUXPee0jizav2qvdLcCwebdqQB5g2U9Se5Q9HDFy8hEUmo_Gv7U1apB1_atV8uT7a84u3ab0-I/s200/Kursus-Bahasa-Indonesia-905x675.jpeg" width="200" /></a></div>
Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta kembali membuka Kursus Bahasa Asing gratis bagi para mahasiswa untuk tahun pelaksanaan 2018. Kursus yang bisa diambil secara gratis oleh mahasiswa UIN Jakarta semester 1-4 adalah Kursus Bahsa Asing (Kurbas) Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Pendaftaran telah dimulai sejak 11 Desember 2017 lalu dan akan ditutup pada hari ini, 28 Deseber 2017. Setelah mendaftarkan diri, peserta akan mengikuti tes penempatan (<i>Placement Test</i>) terlebih dahulu.<br />
<br />
Untuk kalian yang belum dan ingin mendaftar, silakan daftarkan diri kalian langsung di Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta di Kampus 2. Waktu pendaftaran dibuka sejak pukul 09.00 dan ditutup jam 15.00.<br />
<br />
Dilansir dari laman web UIN Jakarta, Kepala PPB Siti Nurul Azkiya, PhD memaparkan “Selain sebagai mahasiswa UIN Jakarta, persyaratan dan ketentuan lainnya harus mendaftar atas keinginan dan kemauan sendiri, berkomitmen dan serius dalam mengikuti kursus.”<br />
<br />
Jika peserta lulus, maka peserta akan mendapatkan kelas kursus dan pelaksanaan kursus yang dimulai tanggal 8 Januari 2018 sampai 26 Januari 2018. Untuk info lebih lanjut, kalian bisa menghubungi Ka Farisha melalui Whatsapp di nomor 0852-1896-5975.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqI2syQ9xAAbF_BYSo9W83w7Pqdxj_KrsvQ00QfTsx7qHAwIMnwxAmx-3K3z4cnPy3jf3IhwpnZGo-J-fCFBSGOFy-4eMVEI7mwC5Ts9mXefIEQULfDKijoLlEc2L84eNF21NcjXcpTM/s1600/Kursus-Bahasa-Indonesia-905x675.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="675" data-original-width="905" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqI2syQ9xAAbF_BYSo9W83w7Pqdxj_KrsvQ00QfTsx7qHAwIMnwxAmx-3K3z4cnPy3jf3IhwpnZGo-J-fCFBSGOFy-4eMVEI7mwC5Ts9mXefIEQULfDKijoLlEc2L84eNF21NcjXcpTM/s400/Kursus-Bahasa-Indonesia-905x675.jpeg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Yuk buat sobat akademika UIN Jakarta yang belum mendaftar, buruan daftar! Karena pendaftaran akan ditutup jam 3 sore hari ini! Kuota terbatas lhoooo! Kapan lagi kursus gratisan, hehehe.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Baca selengkapnya: <a href="http://www.uinjkt.ac.id/id/ppb-uin-jakarta-buka-kursus-bahasa-asing-gratis/" target="_blank">http://www.uinjkt.ac.id/id/ppb-uin-jakarta-buka-kursus-bahasa-asing-gratis/</a></div>
</div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4455110454838645438.post-80556095246503296142017-12-28T09:55:00.002+07:002017-12-28T10:06:59.858+07:00Ini Dia 6 Jurnal UIN Jakarta Yang Baru Saja Terakreditasi Kemenristek Dikti!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGoFt5mQnNH5yWqMgpleejkNH9mSjIuJn7WAcEGHnuRyRtK_Vo3gDbYOdo3JEFJGX7MBgtdF7-kSDC0QjDzS7LZTye3sTEI0Fb_fLyd4buAYVPjy7N96f4QprDpNk7fUWPoQbG-lBaYMA/s1600/Logo_Kemenristekdikti-823x675.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="675" data-original-width="823" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGoFt5mQnNH5yWqMgpleejkNH9mSjIuJn7WAcEGHnuRyRtK_Vo3gDbYOdo3JEFJGX7MBgtdF7-kSDC0QjDzS7LZTye3sTEI0Fb_fLyd4buAYVPjy7N96f4QprDpNk7fUWPoQbG-lBaYMA/s200/Logo_Kemenristekdikti-823x675.png" width="200" /></a></div>
<br />
Halo, sobat akademika!Sudah tahu kalau 6 jurnal UIN Jakarta telah terakreditasi oleh Kemeterian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi? Jadi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan menerbitkan pemberitahuan hasil akreditasi terbitan berkala ilmiah elektronik periode II 2017 melalui surat Nomor 3572/E5.2/SE/2017 tanggal 19 Desember 2017.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dalam lampiran keputusan tersebut, ada 6 (enam) jurnal UIN Jakarta yang semuanya terakreditasi B, yaitu:<br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><b>Al-Iqtishad</b>, Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal Of Islamic Economics) (ISSN 2407-8654) Fakultas Syariah dan Hukum</li>
<li><b>Etikonomi</b> (ISSN 2461-0771) Fakultas Ekonomi dan Bisnis</li>
<li><b>Jurnal Kimia Valensi</b> (ISSN 2548-3013) Fakultas Sains dan Teknologi</li>
<li><b>Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban</b>, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (ISSN 2442-9473) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan</li>
<li><b>EDUSAINS</b>, Jurnal Jurusan Pendidikan IPA (ISSN 2443-1281) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan</li>
<li><b>TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society</b> (ISSN 2356-1416) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan</li>
</ul>
<br />
<br />
Diketahui dari laman website UIN Jakarta, selain enam jurnal yang terakreditasi, paper yang diterbitkan Dr Siti Nurul Azkiya MSc, Ketua Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta yang juga dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FITK berjudul “<i>In Search of Teaching Quality of EFL Student Teachers through Teaching Practicum: Lessons from a Teacher Education Program</i>,” telah terindeks Scopus.<br />
<br />
Dengan perangkat kebijakan tersebut, diharapkan para ilmuwan Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya dalam berkiprah, memperluas wawasannya, dan meningkatkan dan mutu produk kecendekiaannya, sehingga pada gilirannya akan dapat pula meningkatkan kualitas produk intelektualnya ke taraf internasional. Salah satu sarana untuk meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah ilmuwan Indonesia adalah keberadaan terbitan berkala ilmiah yang mendapatkan pengakuan dunia (Jurnal, Paper dan lainnya)<br />
<br />
Pengelolaan dan penerbitan terbitan berkala ilmiah berbasis elektronik memungkinkan dilakukan lebih cepat dimana semua proses pengelolaan, yaitu pengiriman, penyuntingan, penelaahan, dan penerbitan naskah karya ilmiah dilaksanakan secara elektronik dalam suatu sistem aplikasi yang dinamakan terbitan berkala ilmiah elektronik (e-journal).<br />
<br />
Dengan sistem tersebut proses pengindeksan dan dampak ilmiah atau sitasi suatu tulisan dapat diketahui dengan cepat, sehingga manfaat dari suatu karya tulis ilmiah dapat diketahui segera. Ilmuwan dan penerbit terbitan berkala di Indonesia harus memahami perubahan paradigma dari terbitan berkala ilmiah cetak menjadi elektronik (e-journal).<br />
<br />
Melalui e-journal suatu hasil karya ilmiah dapat segera diketahui dan dikenal masyarakat baik nasional maupun internasional. Paradigma tersebut juga perlu diikuti oleh peraturan yang mendukung di samping adanya penghargaan dan sanksi dari penentu kebijakan terkait terbitan berkala ilmiah berkualitas melalui proses akreditasi terbitan berkala ilmiah dan tulisan ilmiah.<br />
<br />
Mari bersama mengawal dunia pendidikan Indonesia dengan mengapresiasi sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan melakukan pencantuman sumber sitasi atau kutipan untuk menghindari plagiarisme! :D<br />
<br />
Baca selengkapnya: <a href="http://www.uinjkt.ac.id/id/6-jurnal-uin-jakarta-terakreditasi-kemenristek-dikti/" target="_blank">http://www.uinjkt.ac.id/id/6-jurnal-uin-jakarta-terakreditasi-kemenristek-dikti/</a></div>
Nabilah Sumayyahhttp://www.blogger.com/profile/02917089192117331998noreply@blogger.com0