Disuatu ketika aku berjalan menyusuri pantai, melukiskan jejak-jejak kerinduan
Berharap ombak akan datang menghapusnya
Semakin aku berjalan, semakin aku bimbang
Untuk apa kerinduan ini ku ciptakan, jika untuk dihapuskan?
Dan lalu aku kembali terhenyak, menatap bentangan alam yang menggelora
Menghela nafas, lalu berlari ke tengah
Menenggelamkan perasaan yang tak bertuan
Tapi semakin aku menyelam, semakin aku bimbang
Mengapa perasaan ini ada jika tidak memiliki tuannya?
Dan aku kembali membuka mata,
menyaksikan dirimu untuk kesekian kalinya
Darimu kah semua kesakitan yang kurasakan ini?
Milikmu kah semua kerinduan ini?
Tapi aku tak bertanya,
yang ku lakukan hanya tersenyum
Karena aku tahu,
hanya aku yang merasakannya
Dan semua cerita ini milikku.
Berharap ombak akan datang menghapusnya
Semakin aku berjalan, semakin aku bimbang
Untuk apa kerinduan ini ku ciptakan, jika untuk dihapuskan?
Dan lalu aku kembali terhenyak, menatap bentangan alam yang menggelora
Menghela nafas, lalu berlari ke tengah
Menenggelamkan perasaan yang tak bertuan
Tapi semakin aku menyelam, semakin aku bimbang
Mengapa perasaan ini ada jika tidak memiliki tuannya?
Dan aku kembali membuka mata,
menyaksikan dirimu untuk kesekian kalinya
Darimu kah semua kesakitan yang kurasakan ini?
Milikmu kah semua kerinduan ini?
Tapi aku tak bertanya,
yang ku lakukan hanya tersenyum
Karena aku tahu,
hanya aku yang merasakannya
Dan semua cerita ini milikku.
0 Comment:
Post a Comment