Kalian tahu, apa yang ku benci dari sepi?
Sepi selalu membuatku memaksa menyendiri.
Sepi selalu membuatku berpikir bahwa aku memang pantas dijauhi.
Selalu membuatku terhenyak, karena sepi datang tak di duga.
Memang ada kalanya aku butuh menyendiri, tapi tidak di saat aku mulai terbiasa bersama.
Tidak saat diriku sudah tak terbiasa merasakan kesunyian.
Tidak ketika aku ingin berbagi kesah.
Tidak saat aku mulai nyaman bersama bahagia.
Aku tak bisa, karena aku sudah tak biasa.
Ini bukan puisi, melainkan kebencianku terhadap sepi.
Sepi selalu membuatku memaksa menyendiri.
Sepi selalu membuatku berpikir bahwa aku memang pantas dijauhi.
Selalu membuatku terhenyak, karena sepi datang tak di duga.
Memang ada kalanya aku butuh menyendiri, tapi tidak di saat aku mulai terbiasa bersama.
Tidak saat diriku sudah tak terbiasa merasakan kesunyian.
Tidak ketika aku ingin berbagi kesah.
Tidak saat aku mulai nyaman bersama bahagia.
Aku tak bisa, karena aku sudah tak biasa.
Ini bukan puisi, melainkan kebencianku terhadap sepi.
0 Comment:
Post a Comment