Diam

Pipit itu berkicau terus
Seolah dia paling merdu
Tak sadar ada Kenari disini
Yang diam meratap sendu
Menyaksikan, mendengarkan
Terdiam, lalu mengabaikan

gatau

Aa.. sebenernya gue dari Minggu kemarin mau menulis sesuatu gitu. Cuma karena sekarang udah hari Rabu, gue lupa mau nulis apa. Otak-atik leppy-chan aja gue males gitu. Ga ada mood samsek. Padahal ada drama yang belom gue tonton. Ada film yang belom gue tonton. Ada apalahapalah yang males banget gue kerjain. Mood gue berantakan gitu.

Aksi Galang Dana dengan Ber-Cosplay!

CIPUTAT — Jumat (30/9) kemarin ada yang tak biasa di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekumpulan mahasiswa melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di Garut dengan berdandan ala karakter kartun Jepang (baca: anime).

Kepadamu, Indonesia

Kepada Indonesia, negeriku.

Negeriku, tujuh satu masihlah terbilang muda untukmu.
Kau masih tertidur, kau belum bangun dan bangkit.
Sama seperti kami, yang masih saja bermimpi, berangan.
Sama seperti kami, yang penuh harap namun terdiam.

Hai

Aku adalah keramaian yang dirasuki sepi
Berlari menepi menuju mentari
Namun sunyi ikut menghampiri
Perjalanan ini tak bisa ku akhiri
Apa kabar diri?

Sesunyipi

Di kala burung bersahutan,
aku masih terpaku
pada imajinasi fana,
menyendiri dalam diam

Kala burung berpijakan,
aku masih termangu
Berandai-andai khayalan nyata,
Namun ku tersandung di kesunyian

Habis aku dibunuh sepi

Curahan Sepi

Kalian tahu, apa yang ku benci dari sepi?
Sepi selalu membuatku memaksa menyendiri.
Sepi selalu membuatku berpikir bahwa aku memang pantas dijauhi.
Selalu membuatku terhenyak, karena sepi datang tak di duga.

Salah

Lagi, aku terkurung sepi
Muak dengan rasa yang meneror
Salahku, memang
Hanyut dalam nil
Mengikuti bintang yang hilang
Membawa sunyi ke hati
Hanya rembulan dan gemericik
Yang rela menemaniku
Mencari bintangku, untukku
Aku yang dikurung sepi

Aku dan Islamic Otaku Community

Haai. Disini aku *cailah aku* mau cerita tentang komunitas dimana aku terjun didalamnya setahun terakhir ini. Haha aneh ya tumben pake 'aku' nulisnya. Yah aggap saja aku sedang normal.

Jadi kurang lebih bulan September 2015 aku bergabung dengan komunitas 'jejepangan' namanya Islamic Otaku Community, biasa disingkat IOC. Awal aku join sih karna diajak teman sekelas, Satya dan saudaraku Intan. Awalnya aku tidak tahu menahu tentang

Kelabu dibayang Senja

Gemericik air memecah sunyi
Antara aku dan langit
Seolah iri, menghujaniku
Menutupi mega di atas bukit

Pelarian tanpa henti
Mencari langit berbintang
Tapi yang kutemukan
Hanyalah atap daun
Dan kelabu dibayang senja

PJMB 2016!

Ga kerasa ya bentar lagi udah bulan Juni hahaha. Jadi disini gue mau cerita kegiatan-kegiatan gue selama bulan Mei *gapenting amat* bodoah. Mari sejenak kita abaikan penggunaan bahasa yang tak sesuai kaidah ini hahahah.
Ya, jadi hmmm... apa ya..
Ah iya selama tanggal 3 Mei - 14 Mei 2016 kemarin gue ikutan Pelatihan Jurnalistik Meliput Bulutangkis, singkatnya PJMB. Jadi kegiatan ini diselenggarakan buat kita mahasiswa dan umum yang tertarik buat jadi jurnalis bulutangkis. Yah gue tertarik sih sama dunia jurnalistik *bahkan dulu sempet kepikiran jadi jurnalis* tapi niat awal ikut kegiatan ini tuh cuma biar gue bisa nonton Sirkuit Nasional alias

Sepenggal Curahan

Kapal yang menjauhi dermaga,
Pasti 'kan kembali tuk menyapa
Tapi tidak dengan ombak
Meski ia kembali, ia akan berbeda

Batu yang keras sekalipun akan hancur,
Jika dirinya terjatuh dari tebing