Setengah abad dan
dua dekade lalu
aku tak tahu apa yang terjadi
Aku tak tahu apa yang terjadi sebelumnya
aku tak merasakan pedih
yang mereka dibawah tanah dulu rasakan
Aku tak merasakan rasanya tertembak serdadu merah-putih-biru
Aku tak merasakan seperti apa kerja romusha
meringis kecewa karena tak diizinkan menyesap hasil tanahmu
Aku tak merasakannya, tak mampu
Aku tak sanggup jika merasakan itu semua
Indonesiaku,
negeri dengan gugusan pulau yang indah,
Maafkan aku belum
bisa melakukan apapun untukmu
Aku belum bisa memberikan apa-apa di hari ulang tahunmu
Maafkan aku dan saudara-saudaraku yang masih tertutup matanya
Dengan seenak hati ongkang-ongkang kaki
mengotori negeri yang Tuhan ciptakan ini
memangkas paru-parumu
menghitamkan aliranmu yang jernih
membangun pasak beton di badanmu
membiarkan tangan asing menggerogoti emas diperutmu
Maafkan kami, maafkan aku
Maafkan aku yang
belum bisa balas jasamu
Doakan aku dan
teman-temanku yang tengah belajar, berjuang
Melawan ketidakadilan yang kau rasakan
Melanjutkan tekad dan semangat para pejuang
Kami akan membuatmu bangkit kembali
dan saat itu
kupastikan dunia akan terpukau sekali lagi
pada kehebatanmu
keindahanmu
kekuatanmu
Padamu, Indonesiaku
Dirgahayu Republik Indonesia ke-70
Jayalah negeriku, damailah bangsaku
0 Comment:
Post a Comment